Tidak hanya arsitek dan insinyur, salah satu posisi penting dalam setiap proyek adalah staf procurement konstruksi. Mereka memegang peran krusial dalam memastikan kelancaran proyek. Dimana profesi satu ini bertanggung jawab untuk mengevaluasi, memilih, dan membeli barang atau jasa yang diperlukan dalam melaksanakan proyek konstruksi. Tanpa mereka, proyek Anda tidak akan mungkin selesai tepat waktu.
Maka dari itu, Anda tidak bisa memandang sebelah mata tugas procurement proyek. Pekerjaan satu ini menuntut ketelitian dan kekuratan dalam memastikan seluruh kebutuhan proyek, mulai dari peralatan hingga material, agar tersedia sesuai jadwal dan budget. Berikut ini adalah pembahasan yang lebih detail tentang tugas, skill yang dibutuhkan, serta perkiraan gaji untuk posisi ini di Indonesia.
1. Tugas Utama Staf Procurement Konstruksi
Tanggung jawab purchasing staff sangatlah besar, mulai dari merencanakan, mengkoordinasi, hingga mengawasi proses pengadaan barang dan jasa di proyek konstruksi. Menggunakan software e-procurement dapat membantu mereka dalam mengelola seluruh proses ini secara lebih efisien, dari permintaan hingga pembayaran.
Memastikan pengiriman barang tepat waktu juga merupakan tugas mereka dan bahkan ketika barang sampai pun mereka juga harus melakukan pengecekan apakah sudah sesuai dengan perjanjian kontrak atau belum.
Maka tidak heran jika profesi satu ini memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran proses konstruksi. Seorang staf procurement juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pembelian dilakukan dengan mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku. Selain itu, mereka perlu memantau dan melaporkan performa supplier serta mengatasi isu yang mungkin muncul.
Jangan salah, sebagai bagian dari tugas procurement proyek, mereka juga harus berperan dalam manajemen risiko. Dimana melibatkan identifikasi potensi hambatan atau masalah yang mungkin mempengaruhi ketersediaan atau kualitas barang dan jasa yang dibeli. Bagian ini juga mencakup pencegahan penipuan dan korupsi dalam proses pengadaan.
Selain itu, karyawan pengadaan juga perlu menunjukkan keterampilan dalam perencanaan dan koordinasi. Dimana mereka harus bisa mengubah banyaknya data menjadi informasi yang berharga. Lalu, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam merencanakan strategi procurement yang efektif untuk memaksimalkan keuntungan proyek.
2. Hubungan Karyawan Pengadaan dan Tim Lain
Sebagai staf procurement konstruksi, membangun dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan berbagai pihak adalah kunci keberhasilan. Hubungan ini tidak hanya meliputi dengan pemasok dan kontraktor, tetapi juga dengan manajer proyek, arsitek, insinyur, dan tim keuangan perusahaan. Komunikasi dan kerja sama tim yang lancar adalah kunci esensial dalam melaksanakan proyek konstruksi dengan sukses.
Menjaga hubungan yang kuat dengan pemasok dan kontraktor dapat menghasilkan negosiasi harga yang lebih baik dan peningkatan layanan. Sementara itu, kerjasama yang lancar dengan tim internal lainnya dapat memastikan bahwa semua pihak memahami tujuan dan kebutuhan proyek, dan bekerja bersama-sama untuk mencapainya.
3. Skill Wajib Staf Procurement Konstruksi
Tugas procurement proyek sangatlah kompleks, maka dari itu ada beberapa keterampilan wajib yang harus dimiliki oleh karyawan pengadaan. Pertama, keterampilan komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Skill satu ini sangat penting untuk mendukung proses negosiasi harga dan kontrak, dimana merupakan bagian besar dari pekerjaan ini. Selain itu, pemahaman tentang pasar dan tren harga yang baik juga akan semakin mendukung skill komunikasi Anda. Jadi, bisnis Anda pun bisa mendapatkan supplier terbaik dengan harga yang paling kompetitif.
Keterampilan organisasi adalah satu aspek yang sangat penting bagi seorang staf procurement konstruksi. Mereka harus dapat mengelola berbagai proyek dan tugas sekaligus, serta seringkali dalam tenggat waktu yang berdekatan. Seorang karyawan yang baik dapat melacak semua pembelian, memastikan semuanya tetap berada dalam batas anggaran, dan melapor kepada tim manajemen tentang setiap kemajuan yang ada.
Selain itu, kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan data juga sangat dibutuhkan profesi satu ini. Staf pengadaan harus bisa menginterpretasikan data untuk membuat keputusan berdasarkan analisis pasar, tren harga, dan kinerja pemasok. Mereka juga harus memahami kontrak dan dokumen hukum lainnya untuk memastikan perusahaan mematuhi semua regulasi dan undang-undang yang berlaku.
4. Gaji Staf Procurement di Indonesia
Gaji karyawan pengadaan di Indonesia sangat beragam dan tergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor ini meliputi level pengalaman, ukuran perusahaan, dan jenis tugas procurement proyek yang ditangani. Perlu Anda ketahui, selain gaji pokok ada juga bonus dan tunjangan yang bisa diterima oleh staf purchasing.
Pada umumnya, karyawan dengan pengalaman yang lebih sedikit mungkin mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang telah berpengalaman. Namun, seiring bertambahnya pengalaman dan skill, peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi pun bisa meningkat. Pertumbuhan dan pengembangan yang dimaksud bisa berupa sertifikasi profesional atau meraih gelar lanjutan dalam bidang terkait.
Selain itu, ada juga kemungkinan untuk memperoleh bonus kinerja atau insentif lainnya. Misalnya, jika seorang staf procurement dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan untuk perusahaan melalui negosiasi yang cerdas atau pembelian yang strategis, mereka mungkin berhak atas sebagian dari penghematan tersebut sebagai bonus. Ini dapat menjadi pendorong motivasi yang kuat dan menguntungkan bagi mereka untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Sebagai referensi, gaji karyawan procurement di Indonesia dapat berkisar antara 10 juta rupiah hingga 20 juta rupiah per tahun. Harap dicatat bahwa angka ini dapat berubah dan bisa saja berbeda tergantung pada berbagai faktor termasuk tingkat pengalaman, keterampilan, lokasi, dan perusahaan tempat individu bekerja. Selalu disarankan untuk melakukan riset pasar yang terupdate dan mendalam sebelum membuat keputusan terkait kompensasi.
5. Pengembangan Karier Sebagai Staf Pengadaan
Berprofesi sebagai karyawan pengadaan di konstruksi bukan hanya soal menyelesaikan tugas harian. Namun seiring berjalannya waktu, ada juga ruang untuk pertumbuhan dan pengembangan karier yang signifikan. Staf procurement konstruksi dapat berkembang menjadi manajer procurement, di mana mereka akan bertanggung jawab atas tim dan strategi pembelian secara keseluruhan.
Bahkan, mereka mungkin juga berkesempatan untuk menjadi direktur pengadaan, dimana bertugas untuk mengawasi semua alur pembelian di perusahaan. Selain itu, banyak juga bisnis yang menawarkan peluang pelatihan dan pengembangan profesional untuk karyawannya. Ini bisa dalam bentuk kursus, workshop, atau bahkan pembelajaran on-the-job. Jadi, profesi satu ini dapat tetap update dengan praktik terbaik dan tren terbaru di bidang procurement konstruksi.
Baca Juga: 15 Software e-Procurement Terbaik untuk Pengadaan Bisnis
6. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas procurement proyek sangatlah banyak. Mulai dari memastikan semua kebutuhan proyek tersedia hingga memantau pengiriman barang agar sampai tepat waktu. Maka dari itu dibutuhkan tim pengadaan yang cerdas dan tangkas untuk bisa menyederhanakan setiap prosesnya.
Ada beberapa skill yang wajib dimiliki oleh staf procurement konstruksi, mulai dari kemampuan analisis hingga manajemen proyek. Karena tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang, maka pekerjaan satu ini pun terkenal memiliki gaji yang lumayan besar. Namun, semua itu tetap tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman, ukuran perusahaan, dan jenis proyek.
Dengan demikian, menjadi staf procurement bukan hanya menawarkan peluang karir yang menarik, tetapi juga memungkinkan seseorang untuk berkontribusi secara signifikan pada sektor konstruksi di Indonesia. Dengan pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab, serta skill yang dibutuhkan, Anda bisa menjadi bagian penting dari industri konstruksi yang terus berkembang ini.
Klik untuk Mulai Chat
