Jenis Jenis Perusahaan Manufaktur dan Penjelasannya

ScaleOcean Team

Menghasilkan produk bernilai tinggi dari bahan mentah adalah salah satu aktivitas ekonomi yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Produk yang digunakan manusia memiliki berbagai jenis, mulai dari makanan, pakaian, perabotan rumah, hingga kendaraan. Barang-barang tersebut diproduksi di perusahaan manufaktur. Jenis jenis perusahaan manufaktur beragam, mulai dari pabrik kecil hingga pabrik skala multinasional. 

Setiap jenis bisnis manufaktur memiliki ciri ciri yang membedakannya. Untuk menciptakan strategi bisnis yang efektif, pebisnis perlu memahami perbedaan perbedaannya. Hal ini juga memberikan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana industri manufaktur mempengaruhi ekonomi dan masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang berbagai jenis perusahaan manufaktur menjadi penting bagi investor, pelaku bisnis, dan bahkan konsumen di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan pasar. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang hal ini, artikel ini akan memaparkan berbagai jenis industri manufaktur.

1. Apa itu Bisnis Manufaktur?

Bisnis manufaktur adalah jenis bisnis yang melibatkan proses produksi atau pembuatan barang dengan menggunakan bahan baku. Dalam bisnis manufaktur, bahan-bahan tersebut diubah menjadi produk akhir melalui serangkaian langkah-langkah produksi, termasuk proses perakitan, pengolahan, atau pembentukan. Berbagai jenis industri termasuk dalam kategori bisnis manufaktur, seperti industri otomotif, tekstil, makanan dan minuman, elektronik, dan lainnya. Proses produksi dalam bisnis manufaktur dapat melibatkan peralatan dan mesin khusus, serta tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil.

2. Bisnis Manufaktur Berdasarkan Proses Produksi

Industri manufaktur merupakan sektor ekonomi yang bertanggung jawab untuk menghasilkan barang-barang fisik melalui proses produksi. Proses produksi dalam manufaktur dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai faktor, termasuk skala produksi, fleksibilitas, dan metode produksi. Berikut adalah penjelasan secara detail tentang beberapa jenis industri manufaktur:

a. Manufaktur Berbasis Pesanan

Manufaktur berbasis pesanan atau job shop manufacturing fokus terhadap pengerjaan proyek-proyek yang memerlukan spesifikasi khusus atau produk yang dibuat sesuai permintaan pelanggan. Proses produksinya dilakukan berdasarkan kebutuhan spesifik dan disesuaikan dengan permintaan pesanan. Jenis manufaktur ini memiliki ciri ciri volume produksi rendah, produk yang diproduksi memiliki spesifikasi beragam, dan adaptif dalam merespon perubahan pesanan. Contoh barang yang diproduksi berdasarkan pesanan adalah furnitur kustom, souvenir, dan bengkel mesin khusus.

b. Manufaktur Massal

Manufaktur massal menghasilkan barang dalam jumlah besar dengan menggunakan proses produksi yang efisien dan menghasilkan produk yang seragam. Produk tersebut dihasilkan dalam jumlah besar dengan biaya produksi per unit yang rendah. Ciri-ciri mass production manufacturing meliputi produksi barang dalam jumlah besar dengan minim variasi, menekankan pada efisiensi dan konsistensi. Beberapa contoh barang yang diproduksi secara massal adalah perangkat elektronik seperti televisi, kulkas, dan lain lain.
 

c. Manufaktur Proses

Manufaktur proses menghasilkan produk yang melalui serangkaian tahap produksi yang terus-menerus. Proses produksi dalam process manufacturing menggunakan proses yang mengubah bahan mentah menjadi produk melalui berbagai proses yang membutuhkan formulasi tertentu. Proses tersebut dilakukan secara berkelanjutan. Perusahaan kimia dan pabrik pengolahan makanan dan minuman menggunakan manufaktur proses untuk memproduksi.

d.  Manufaktur Lean

Manufaktur lean atau lean manufacturing fokus kepada mengurangi pemborosan dalam proses produksi melalui mengutamakan efisiensi dengan mengurangi stok dan waktu produksi. Jenis perusahaan yang menerapkan lean manufacturing adalah perusahaan yang menerapkan prinsip Toyota Production System.

e. Manufaktur Just-in-Time

Manufaktur just-in-time (JIT) memproduksi barang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh pelanggan. Jenis manufaktur ini bertujuan untuk mengurang stok dan meningkatkan sikap responsif terhadap perubahan pasar. Jenis perusahaan yang menggunakan produksi just-in-time meliputi perusahaan perakitan elektronik dan produsen komponen otomotif.

f. Manufaktur Fleksibel

Manufaktur fleksibel menggunakan teknologi dan sistem yang dapat diubah secara cepat untuk memproduksi berbagai jenis produk. Manufaktur fleksibel memiliki kemampuan automatisasi dan sistem kontrol yang dapat diubah sesuai dengan jenis produk yang merupakan kebutuhan pelanggan atau permintaan pasar. Contoh bisnis yang menerapkan manufaktur fleksibel meliputi perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk elektronik, perusahaan peralatan medis, dan perusahaan makanan kemasan.

g. Manufaktur Batch

Manufaktur batch atau batch production manufacturing menghasilkan sejumlah produk yang serupa atau sama dalam jangka waktu produksi tertentu. Dalam satu batch, proses manufaktur melewati serangkaian tahap dalam skala produksi yang besar untuk membentuk produk akhir yang diinginkan. Beberapa jenis perusahaan yang menggunakan sistem manufaktur batch adalah perusahaan kosmetik dan perusahaan farmasi.
 

3. Bisnis Manufaktur Berdasarkan Skala Operasi

Industri manufaktur dapat diklasifikasikan berdasarkan skala operasi, yang merujuk pada ukuran produksi atau kapasitas produksi suatu perusahaan. Berikut adalah penjelasan secara detail tentang tiga skala operasi utama dalam industri manufaktur:

a. Manufaktur Skala Besar

Manufaktur skala besar merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Proses manufaktur skala besar umumnya diproduksi secara otomatis dan seringkali memproduksi barang dengan jumlah yang sangat besar. Contoh dari industri manufaktur yang berskala besar meliputi pabrik otomotif, pabrik baja, dan pabrik kimia berskala besar.

b. Manufaktur Skala Menengah

Manufaktur skala menengah berada di antara skala besar dan skala kecil. Manufaktur skala menengah memiliki kapasitas produksi sedang dan proses produksi yang merupakan perpaduan antara otomatis dan manual. Jenis manufaktur ini dapat memproduksi baik dalam jumlah besar maupun dalam berbagai variasi produk. Produsen komponen industri, perusahaan manufaktur peralatan khusus merupakan jenis perusahaan manufaktur skala menengah.

c. Manufaktur Skala Kecil

Manufaktur skala kecil adalah perusahaan yang memiliki kapasitas produksi yang terbatas. Pada umumnya, manufaktur skala kecil memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengubah produk atau spesifikasi produksi secara manual. Selain itu, barang yang diproduksi dapat dipersonalisasi sesuai dengan permintaan pembeli. Manusia memainkan peran utama dalam proses produksi. Produsen kerajinan tangan dan studio desain produk adalah jenis usaha manufaktur skala kecil.

4. Bisnis Manufaktur Berdasarkan Jenis Produk

Jenis industri manufaktur dapat dikelompokkan berdasarkan produk yang dihasilkan. Klasifikasi jenis produk ini memberikan penjelasan tentang tujuan penggunaan produk dan masa pakainya. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai empat kategori utama berdasarkan jenis produk dalam industri manufaktur:

a. Manufaktur Barang Konsumen

Manufaktur barang konsumen bertujuan untuk memproduksi barang yang langsung dikonsumsi oleh individu atau rumah tangga. Produk-produk ini pada umumnya memiliki siklus hidup pendek dan umumnya berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. Barang konsumen diproduksi dengan jumlah yang banyak, hasil produknya memiliki harga terjangkau, dan desain produknya seringkali mengikuti tren dan selera konsumen. Bisnis pakaian, produsen elektronik, dan bisnis makanan dan minuman adalah beberapa jenis barang konsumen.

b. Manufaktur Barang Kapital

Manufaktur barang kapital memproduksi barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau bisnis lainnya. Barang kapital tidak langsung digunakan oleh konsumen akhir, tetapi produk tersebut digunakan oleh kebutuhan industri atau bisnis lain. Jenis barang ini umumnya memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan siklus hidup yang panjang. Salah satu contoh perusahaan kapital adalah perusahaan yang memproduksi mesin industri.

c. Manufaktur Barang Tahan Lama

Manufaktur barang tahan lama fokus pada produksi produk yang dirancang untuk memiliki umur pakai yang relatif panjang dan memiliki daya tahan dan kualitas yang tinggi. Konsumen membeli produk ini dengan harapan barang yang dibeli dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Beberapa jenis barang tahan lama yang diproduksi bisnis manufaktur adalah perabotan rumah dan kendaraan bermotor.

d. Manufaktur Barang Tidak Tahan Lama

Manufaktur barang tidak tahan lama menghasilkan produk yang umumnya memiliki siklus hidup pendek dan seringkali dibeli oleh konsumen. Produk-produk ini umumnya termasuk dalam kategori kebutuhan sehari-hari. Barang tidak tahan lama diproduksi dalam volume yang sangat besar karena hasil produknya akan didistribusi ke banyak pihak. Perusahaan manufaktur barang tahan lama menghasilkan makanan cepat saji, minuman kemasan, dan produk kebersihan.

5. Kesimpulan

Pemenuhan kebutuhan sehari-hari tidak dapat terlepas dari adanya berbagai macam produk yang berupa makanan, pakaian, perabot rumah, dan kendaraan yang diproduksi bisnis manufaktur. Jenis industri manufaktur memiliki berbagai pengelompokan, seperti berdasarkan proses produksi, berdasarkan skala operasi, dan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan.

Oleh sebab itu, setiap pebisnis perlu memahami bahwa bisnis manufaktur berperan penting dalam ekonomi dan kehidupan sehari-hari, mengubah bahan mentah menjadi produk yang memiliki daya guna. Perusahaan manufaktur makanan, misalnya, memastikan ketersediaan pangan yang beragam dan bergizi, berguna bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup. Semua jenis bisnis manufaktur mendukung pertumbuhan bisnis, inovasi, dan peningkatan kualitas hidup.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?