Contoh Surat Loading Barang dan Pentingnya dalam Logistik

ScaleOcean Team

Untuk memastikan barang logistik sampai tujuan dengan sesuai, perusahaan logistik perlu memperhatikan banyak aspek dalam operasional dan prosesnya, terutama dalam proses ekspor impor. Salah satu hal penting yang harus dikelola adalah surat loading barang. Dokumen ini adalah bukti resmi dan panduan resmi yang memastikan barang dikirim sesuai jadwal, tujuan, dan kondisi yang disepakati.

Penting bagi setiap pengiriman barang untuk mengelola surat loading barang dengan efektif, agar menghindari hambatan yang berdampak pada keterlambatan pengiriman hingga meningkatnya biaya operasional yang bisa merugikan perusahaan. Untuk itu, setiap perusahaan logistik harus mengimplementasikan strategi yang terarah untuk menyusun dokumen yang tepat dan akurasi proses pengiriman barang.

Di sini akan dijelaskan secara lengkap mengenai aspek ini, mulai dari pengertian, komponen utama, prosedur pembuatan, dan contoh surat loading barang yang tepat. Ini akan membantu Anda memahami lebih mudah bagaimana pembuatan dan proses penggunaan contoh surat keluar barang ini secara efisien. Simak selengkapnya di sini!

Apa itu Surat Loading Barang

Apa itu Surat Loading Barang

Surat loading barang adalah dokumen resmi yang digunakan untuk mencatat detail pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Fungsinya sebagai panduan operasional bagi freight forwarder dan sebagai bukti hukum jika terjadi hambatan atau kendala selama proses pengiriman ekspor impor.

Dokumen ini menjadi aspek terpenting dalam pengiriman barang, yang mencakup informasi detail seperti identitas pengirim dan penerima, deskripsi barang, jumlah, berat, hingga instruksi khusus terkait pengiriman. Ini akan memastikan setiap pengiriman dilakukan sesuai perjanjian, meminimalkan potensi kesalahan, dan meningkatkan transparansi dalam rantai pasok logistik.

Sebagai contoh, jika perusahaan 3PL logistik akan melakukan ekspor barang, perusahaan harus memuat barang tersebut di gudang pengirim, memeriksa barang tersebut, sekaligus memberikan bukti konfirmasi bahwa semua barang telah siap diangkut ke pelabuhan. Nah, untuk mengkonfirmasi proses tersebut, perusahaan harus membuat surat loading barang.

Baca Juga: Kelola Dokumen Logistik dengan Freight Forwarding Software

Pentingnya Surat Loading Barang dalam Rantai Logistik

Pentingnya Surat Loading Barang dalam Rantai Logistik

Surat loading barang merupakan dokumen operasional ekspor impor, yang bukan hanya mencatat detail barang yang dikirim, tetapi juga menjadi jaminan hukum dan penghubung antara berbagai pihak dalam rantai pasok. Ini peran penting dan manfaat utamanya dalam proses rantai pasok logistik:

1. Memastikan Keakuratan dan Keamanan Barang

Surat loading ini berperan sebagai dokumen yang mencatat rinci informasi terkait barang yang akan dikirim. Adanya informasi yang akurat, akan meminimalkan risiko kesalahan yang sering terjadi, serta keamanan barang dapat terjaga selama proses pengangkutan. Dokumen ini juga akan membantu pihak transportasi logistik dalam memuat barang sesuai instruksi yang diberikan.

2. Sebagai Bukti Hukum yang Sah

Adanya contoh surat izin loading barang juga akan menjadi dokumen hukum yang mengkonfirmasi barang telah diterima untuk diangkut dan akan dikirimkan sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati. Selain itu, dokumen ini dapat digunakan sebagai bukti yang sah untuk melindungi hak semua pihak yang terlibat dalam pengiriman.

3. Mendukung Kepatuhan terhadap Regulasi Ekspor-Impor

Surat loading barang menjadi dokumen yang penting dikelola untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi ekspor dan impor yang berlaku. Dokumen ekspor impor ini diperlukan untuk bea cukai dan pemeriksaan regulasi lainnya, sehingga memastikan barang yang dikirim sesuai dengan hukum perdagangan internasional dan tidak melanggar ketentuan yang ada.

4. Meningkatkan Transparansi dalam Proses Pengiriman

Peran penting lainnya surat loading adalah sebagai rincian jelas mengenai rute pengiriman, pengirim, peneriman, dan detail barang yang akan dikirim. Informasi ini akan membantu freight forwarder dalam meningkatkan transparansi antara pihak pengirim, pihak pengangkut, dan penerima.

Surat izin loading juga memungkinkan pengawasan yang lebih mudah terhadap jalannya pengiriman. Transparansi ini membantu mencegah terjadinya kesalahan atau penipuan dalam proses pengiriman.

5. Mempercepat Proses Pengiriman dan Penyelesaian Administrasi

Dengan adanya surat loading yang lengkap dan terorganisir dengan baik, sehingga proses pengiriman barang dapat berjalan lebih lancar. Ini akan memudahkan proses pengangkutan dan penerima dalam memahami rincian pengirim.

Dokumen ini juga membantu mempercepat proses administrasi dan pemrosesan barang di titik pengambilan atau penerimaan. Proses ini akan mengurangi penundaan yang dapat mempengaruhi seluruh rantai pasok.

Informasi yang Harus Ada dalam Surat Loading Barang

Proses pengiriman yang efisien adalah yang dimulai dari dokumen yang tepat, sehingga surat keluar barang menjadi hal penting dalam proses ini. Ada beberapa komponen dan informasi penting yang harus ada dalam dokumen ini, untuk memastikan barang sampai ke tujuan dengan aman dan efisien, diantaranya:

1. Informasi Pengirim dan Penerima

Informasi paling penting yaitu nama, alamat lengkap, dan kontak dari kedua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman, yaitu Shipper (pengiriman), dan Consignee (penerima). Ini digunakan untuk memastikan barang yang dikirim sampai ke tujuan dengan sesuai, dan membantu komunikasi antar pihak jika terjadi kendala dalam proses pengiriman.

2. Detail Barang yang Dikirim

Berikutnya, surat izin loading barang juga mencakup deskripsi detail seperti jenis barang, jumlah, berat, dan dimensi masing-masing item yang akan dikirim. Informasi ini akan membantu proses pengecekan dan pengangkutan barang, juga memudahkan verifikasi dan penetapan nilai barang oleh pihak bea cukai dan asuransi.

Adanya informasi ini juga akan membantu pihak pelabuhan untuk menyiapkan fasilitas pendukung jika barang yang dikirim memiliki karakteristik tertentu, ataupun bahan termasuk barang berbahaya.

3. Rincian Pengiriman

Berikutnya ada rincian pengiriman yang berisi nomor referensi, tanggal estimasi pengambilan barang, dan tempat pengambilannya. Ini akan membantu consignee dan 3PL logistik memiliki acuan waktu dan lokasi yang spesifik untuk mengambil barang.

Ada juga nomor referensi pengiriman yang akan membantu pelacakan barang selama perjalanan, dan memudahkan pengirim dan penerima untuk memantau status pengiriman.

4. Jenis dan Metode Pengangkutan

Dalam surat izin loading barang, informasi terkait jenis dan metode pengangkutan juga penting untuk dijelaskan dengan detail. Baik itu pengiriman melalui laut, udara, atau darat, serta detail seperti nama kapal, pesawat, atau kendaraan, dan nomor kontainer atau penerbangan jika ada. Informasi ini akan membantu seluruh pihak mengetahui barang telah dikirim sesuai dengan permintaan.

5. Dokumen Pendukung

Informasi berikutnya juga mencakup dokumen pendukung yang diperlukan untuk pengiriman ekspor impor, meliputi sertifikat asal, faktur komersial, packing list, dan dokumen khusus lainnya seperti sertifikat kesehatan atau fitopatologi. Ini membantu proses bea cukai serta memastikan pengiriman sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku di negara asal dan tujuan.

6. Persetujuan dan Tanda Tangan

Jika semua detail informasi utama di atas telah disepakati, maka pihak pengirim dan freight forwarder bisa memberikan tanda tangan sebagai bukti sah bahwa keduanya telah memahami semua informasi yang ada di dalam surat loading barang pameran. Tanda tangan ini juga memberikan validitas hukum pada dokumen, yang dapat digunakan sebagai bukti dalam kasus klaim asuransi atau perselisihan.

Untuk memperlancar proses ini, penggunaan aplikasi trucking transportasi dapat membantu dalam memonitor dan mendokumentasikan setiap langkah pengiriman secara digital, memastikan data lebih akurat, serta meminimalkan potensi kesalahan dalam pengelolaan dokumen dan proses pengiriman.

Baca Juga: Praktis Atur Jadwal Kirim di Freight Scheduling Software

Prosedur Pembuatan Surat Loading Barang

Prosedur Pembuatan Surat Loading Barang

Untuk membuat dan menjalankan surat izin loading barang secara efisien, Anda perlu memahami beberapa langkah yang harus diikuti dengan cermat untuk memastikan kelancaran pengiriman dan layanan logistik yang diberikan kepada pelanggan. Ini dia serangkaian prosedur yang wajib dilakukan:

1. Penerimaan Informasi Pengiriman

Proses pertama dimulai dengan penerimaan informasi lengkap dari pengirim, berisi jenis barang, jumlah, berat, tujuan, jadwal pengiriman, dan informasi lainnya yang harus ada dalam dokumen ini. Selanjutnya informasi yang diterima akan dikumpulkan melalui komunikasi antara pihak pengirim dan perusahaan logistik. Data harus lengkap untuk memastikan surat loading yang disusun tidak terjadi kesalahan.

2. Verifikasi Data

Setelah informasi diterima akan diverifikasi oleh freight forwarder untuk memastikan informasi detail yang tertera sudah sesuai. Verifikasi penting dilakukan untuk mencegah kesalahan pengiriman baik dalam hal jumlah barang, tujuan, maupun kondisi barang. Proses ini juga akan memastikan surat loading yang dibuat bisa mencerminkan kondisi barang yang sebenarnya dan sesuai dengan kesepakatan antara pihak pengirim dan perusahaan logistik

3. Penentuan Rute dan Metode Pengangkutan

Proses penentuan rute dan pengangkutan selanjutnya dilakukan berdasarkan jenis barang dan tujuan pengiriman, baik itu melalui jalur darat, laut, atau udara. Proses ini melibatkan analisis terkait waktu pengiriman, biaya, serta keamanan barang. Untuk itu, rute yang dipilih dan jadwal pengiriman barang juga harus sesuai untuk mengoptimalkan kelancaran pengiriman.

Untuk optimalkan rute pengiriman, software freight forwarding akan membantu Anda mudahkan proses ini dengan fitur dan keunggulannya. Software akan otomatis menganalisis data pengiriman barang dan faktor lainnya, kemudian memberikan Anda rute terbaik, termudah, dan efektif untuk setiap pengiriman ekspor impor yang Anda lakukan.

4. Penyusunan Surat Loading

Proses berikutnya adalah penyusunan surat izin loading barang, dengan mencantumkan berbagai informasi yang telah Anda terima. Dokumen harus disusun secara detail dan teliti untuk memastikan keakuratan setiap detail yang tercantum dalam dokumen agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan pihak terkait.

5. Pengesahan dan Persetujuan

Surat loading yang telah disusun akan diserahkan kepada manajerial operasional untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan tanda tangan. Ini penting untuk memastikan semua informasi yang tercantum dalam surat loading sudah akurat dan sesuai prosedur perusahaan.

Proses ini akan menjadi pemeriksaan akhir sebelum dokumen digunakan dalam pengiriman barang. Setelah disetujui, surat loading siap untuk didistribusikan kepada pihak terkait yang bertanggung jawab dalam pengiriman.

6. Distribusi Surat Loading

Setelah pengesahan dilakukan, dokumen akan didistribusikan kepada pihak terkait untuk pengiriman barang, seperti vendor transportasi dan pihak pengangkut, serta pengirim dan penerima. Proses ini menjadi bukti konfirmasi bahwa barang telah dimuat dan siap untuk dikirim.

Perbedaan antara Surat Loading Barang dan Dokumen Logistik Lainnya

Perbedaan antara Surat Loading Barang dan Dokumen Logistik Lainnya

Banyaknya dokumen pengiriman menjadi tantangan yang harus dikelola freight forwarder dengan optimal. Terutama kompleksitas dari setiap dokumen yang berbeda membuat Anda harus lebih memperhatikan setiap aspeknya. Di sini akan dibahas apa saja perbedaan antara surat loading dan surat lainnya, yaitu:

1. Fungsi dan Tujuan

  • Surat Loading Barang: Digunakan sebagai bukti resmi barang telah dimuat ke dalam kendaraan pengangkut, seperti truk atau kapal, untuk memastikan bahwa barang sudah siap untuk dikirim dan untuk mencatat informasi mengenai barang yang dimuat.
  • Dokumen Logistik Lainnya: Dokumen logistik lainnya, seperti Surat Jalan, Bill of Lading (B/L), atau Faktur Pengiriman, memiliki tujuan yang berbeda, seperti memberikan informasi rinci tentang pengiriman, status barang, atau transaksi pembayaran.

2. Isi dan Detail

  • Surat Loading Barang: Mencakup informasi singkat mengenai jumlah dan jenis barang yang dimuat, serta data mengenai kendaraan pengangkut dan pengirimnya. Biasanya juga mencantumkan tanda tangan pihak yang bertanggung jawab atas pemuatan barang.
  • Dokumen Logistik Lainnya: Biasanya berisi informasi yang lebih lengkap, termasuk rincian pengirim, penerima, nilai barang, rute pengiriman, serta dokumen yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi dan pengiriman barang.

3. Waktu Penggunaan

  • Surat Loading Barang: Digunakan pada tahap awal dalam proses pengiriman, yaitu saat barang sudah dimuat dan siap untuk di perjalanan.
  • Dokumen Logistik Lainnya: Dokumen lain seperti Surat Jalan atau Bill of Lading digunakan selama atau setelah pengiriman, untuk memastikan pengiriman dilakukan sesuai prosedur dan untuk tujuan pelacakan barang hingga sampai di tujuan.

4. Peran dalam Proses Pengiriman

  • Surat Loading Barang: Berfungsi sebagai verifikasi bahwa barang telah dimuat dengan benar dan siap untuk diangkut
  • Dokumen Logistik Lainnya: Lebih fokus pada dokumentasi lengkap terkait transaksi pengiriman dan status barang, serta digunakan untuk kepentingan administratif atau hukum.

5. Kewajiban Hukum

  • Surat Loading Barang: Walaupun penting, dokumen ini tidak selalu memiliki implikasi hukum yang signifikan, kecuali terkait dengan masalah pemuatan barang.
  • Dokumen Logistik Lainnya: Dokumen seperti Bill of Lading atau faktur seringkali memiliki kekuatan hukum yang lebih besar, karena berkaitan dengan klaim asuransi, pembayaran, dan penerimaan barang.

Contoh Surat Loading Barang

Untuk lebih memahami proses pengelolaan dokumen ini dalam perusahaan logistik, di sini akan diuraikan contoh surat loading barang untuk memastikan kelancaran pengiriman dan menghindari potensi masalah. Berikut contoh surat keluar barang perusahaan logistik, yang diambil dari skenario proses ekspor.

Misalkan, sebuah perusahaan freight forwarding bertugas untuk mengatur pengiriman kopi dari PT. Kopi Indonesia, Jakarta ke Global Coffee Traders Ltd. di Hong Kong. Dalam hal ini perusahaan akan melakukan loading barang di gudang pengirim, sehingga perlu mengirimkan surat izin ke pihak pengirim. Berikut contoh surat loading barang tersebut.

Contoh surat loading barang

Dari contoh surat izin loading barang di atas, diketahui bahwa barang yang akan dikirim terdiri dari 1.000 kantong green coffee beans grade A dengan berat total 10.000 kg serta 500 kantong roasted coffee beans dengan berat total 2.500 kg, sehingga total berat barang yang akan dikirim adalah 12.500 kg.

Metode pengangkutan yang digunakan adalah melalui laut dengan kapal kontainer MV Ocean Trader dan nomor kontainer OT-876543. Sebagai freight forwarder, Anda perlu memastikan semua barang sudah siap untuk diambil pada tanggal yang ditentukan, semua dokumen pendukung seperti sertifikat asal dan faktur komersial sudah lengkap, serta memastikan komunikasi yang lancar antara pengirim dan penerima.

Tanda tangan di surat tersebut menunjukkan kedua pihak telah setuju dan memverifikasi semua informasi yang tercantum. Dengan ini, dapat dipastikan pengiriman barang dapat berjalan dengan lancar dan efisien.

Untuk memudahkan proses ini, Anda bisa menggunakan aplikasi logistik Indonesia yang mampu mengoptimasi proses penyusunan, pengiriman dokumen, serta seluruh pengiriman dengan kemampuan integrasi dan digitalisasinya yang canggih.

Baca Juga: Freight Forwarding Software ScaleOcean Bantu Ekspor Impor

Efisiensikan Proses Pembuatan Surat Loading Barang dengan Software Freight ScaleOcean

Efisiensikan Proses Pembuatan Surat Loading Barang dengan Software Freight ScaleOcean

 

Proses penyusunan dan pengelolaan surat loading bisa dengan mudah dilakukan jika menerapkan teknologi canggih software freight forwarding ScaleOcean. Sistem akan menyediakan solusi end-to-end dalam otomatisasi terkait membuat dokumen surat loading, dan dapat terintegrasi dengan proses lain seperti inventory, penjualan, dan pengiriman.

Penerapan software ScaleOcean akan membuat Anda mudah dalam mengelola pengiriman barang, mulai dari pembuatan dokumen seperti surat jalan hingga pelacakan pengiriman secara real-time. Tidak hanya itu, ScaleOcean juga akan menyediakan layanan pelanggan seperti demo gratis dan konsultasi dengan tim profesional untuk optimalkan penerapan sistem di perusahaan Anda.

Selain itu, ada beberapa keunggulan lain yang ditawarkan ScaleOcean software freight forwarding, diantaranya:

  • Otomasi pembuatan dokumen pengiriman, sistem otomatis membuat dokumen setelah pesanan disetujui atau sales order selesai.
  • Pick Pack Delivery, efisiensi pengangkutan, pengemasan, dan pengiriman dengan akurat
  • Tracking Pengiriman, pemantauan status pengiriman real-time, dan memberikan transparansi kepada pelanggan
  • Stock Reservations & Reporting, memastikan barang yang akan dikirim telah dialokasikan dan siap, sehingga dokumen pengiriman yang dibuat sesuai dengan alokasi stok barang di gudang.

Dengan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan logistik, ScaleOcean software freight forwarding akan memberikan keunggulan maksimal dalam membantu Anda mempercepat proses administrasi, juga memastikan transparansi, akurasi data, dan kepuasan pelanggan melalui sistem yang terotomatisasi dan terintegrasi.

Kesimpulan

Surat loading barang adalah dokumen penting untuk mencatat dan memverifikasi detail muatan barang, berisi informasi yang diperlukan untuk memastikan proses pemuatan barang dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Contoh surat izin loading barang di atas juga menunjukkan bahwa diperlukan prosedur yang terstruktur dalam membuat dokumen ini.

Proses ini bisa lebih mudah dilakukan dengan menggunakan software freight forwarding ScaleOcean yang akan memberikan keunggulan dalam otomatisasi dan digitalisasi canggih. Penerapannya akan membantu proses pengiriman barang menjadi lebih efisien dengan dokumen lengkap dan akurat. Lakukan demo dan konsultasi gratisnya untuk dapatkan keunggulan bisnis Anda.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?