10 Cara Memulai Bisnis Logistik dan Strategi Suksesnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Industri logistik punya peran krusial dalam memastikan kelancaran distribusi barang. Namun, untuk menjalankan bisnis logistik dengan sukses, diperlukan lebih dari sekadar kemampuan pengiriman barang.

Anda perlu perencanaan yang matang, strategi yang tepat, dan pemanfaatan teknologi untuk memastikan efisiensi operasional. Dalam pasar yang kompetitif dan dinamis ini, memahami cara memulai bisnis logistik serta mengembangkannya dengan optimal sangat penting agar dapat bertahan dan berkembang.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah memulai bisnis logistik dengan optimal, strategi untuk mengembangkan bisnis logistik secara berkelanjutan, serta bagaimana teknologi, seperti software logistik terintegrasi, dapat membantu meningkatkan efisiensi dan memberikan keunggulan perusahaan.

starsKey Takeaways

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Pengertian Bisnis Logistik

Bisnis logistik adalah kegiatan pengiriman dan aliran barang, dan sumber daya dari titik asal hingga tujuan dengan melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan yang efektif. Ini dilakukan untuk memastikan barang tersedia di tempat, waktu, dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Akan tetapi, perlu dipahami arti logistik dalam industri tidak hanya sekedar proses pengiriman saja, tapi juga mencakup pengelolaan manajemen inventory, pergudangan, packing, distribusi, hingga pengelolaan informasi terkait rantai pasok secara menyeluruh. Maka dari itu, pengelola bisnis logistik harus memahami sistem logistik serta setiap prosesnya secara terintegrasi untuk mendukung efisiensi bisnis.

Anda bisa menerapkan strategi dan teknologi canggih seperti Transportation Management System (TMS), Warehouse Management System (WMS), dan aplikasi logistik terbaik terintegrasi dan berbasis GPS. Ini akan  memudahkan regulasi internasional, ketersediaan infrastruktur, dan hubungan dengan mitra bisnis juga mempengaruhi keberhasilan operasional logistik.

 

Cara Memulai Bisnis Logistik dengan Optimal

Cara Memulai Bisnis Logistik dengan Optimal

Untuk memulai bisnis logistik, diperlukan strategi maksimal dengan perencanaan yang matang untuk membuat Anda mampu menghadapi persaingan dalam industri logistik yang dinamis ini. Terdapat beberapa langkah cara memulai bisnis transportasi logistik dengan optimal, sebagai berikut:

1. Tentukan Model Bisnis

Langkah pertama dalam memulai bisnis logistik Anda adalah menentukan model bisnis yang tepat. Pilih layanan yang akan ditawarkan, seperti pengiriman barang, jasa gudang, atau logistik pihak ketiga, serta tentukan jangkauan operasional, baik lokal, antar kota, atau nasional.

Misalnya, apakah Anda akan fokus pada layanan last mile delivery, antar kota, atau jasa pergudangan. Hal ini akan memberikan gambaran jelas tentang arah dan ruang lingkup bisnis.

Selain itu, pertimbangkan pula bentuk usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya Anda, seperti perorangan, CV, atau PT. Menentukan model bisnis yang tepat membantu menyusun strategi lebih lanjut dan memastikan semua aspek operasional dapat berjalan dengan lancar.

2. Buat Rencana Bisnis

Untuk merencanakan masa depan bisnis logistik Anda, lakukan analisis pasar mendalam untuk mengetahui target pelanggan Anda, serta tren dan kebutuhan industri logistik. Analisis ini akan membantu Anda menentukan layanan yang tepat untuk ditawarkan.

Selain itu, rancang strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target pelanggan Anda melalui iklan, media sosial, atau kolaborasi dengan perusahaan lain. Tentukan struktur organisasi perusahaan dan peran setiap anggota tim untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab secara terstruktur.

3. Kumpulkan Modal Usaha

Sebelum memulai bisnis logistik, Anda perlu menghitung dan mempertimbangkan biaya operasional yang diperlukan, seperti transportasi, gudang, dan izin usaha. Ini akan memberikan gambaran tentang seberapa banyak modal yang diperlukan untuk beroperasi dengan baik dan tidak kekurangan dana.

Cari sumber modal yang dapat mendukung bisnis Anda, baik itu modal sendiri, pinjaman bank, atau investor. Memiliki sumber dana yang tepat akan mempercepat proses membangun infrastruktur dan operasional bisnis, serta memastikan aktivitas logistik Anda berjalan lancar.

Berdasarkan artikel dari Investopedia, memulai bisnis kecil sering kali membutuhkan pendekatan bootstrapping, yaitu menggunakan modal pribadi dan pendapatan awal untuk membiayai operasi tanpa bergantung pada dana eksternal.

Pendekatan ini membantu pengusaha mempertahankan kontrol penuh atas bisnis dan mendorong efisiensi operasional, meskipun menuntut pengelolaan keuangan yang disiplin dan strategi pertumbuhan yang realistis

4. Daftar Bisnis dan Dapatkan Izin

Proses pendaftaran bisnis logistik tentu harus mematuhi regulasi yang berlaku. Daftarkan usaha Anda ke instansi terkait dan pastikan Anda memiliki izin usaha yang sah, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta izin operasional lainnya yang diperlukan untuk bisnis beroperasi secara legal.

Pastikan bahwa semua dokumen legal, termasuk izin transportasi dan asuransi, sudah lengkap dan terverifikasi. Memiliki izin yang sah selain akan memberi kepercayaan kepada pelanggan dan mitra bisnis Anda, namun juga akan membantu Anda menghindari masalah hukum di masa depan yang dapat mengganggu operasi bisnis Anda.

5. Bangun Infrastruktur

Dalam logistik, infrastruktur yang tepat sangat penting untuk diperhatikan. Infrastruktur harus sesuai dengan kapasitas dan jenis barang yang akan disimpan, Anda harus menyewa atau membeli gudang. Pilih lokasi yang strategis untuk mempersingkat distribusi dan mengurangi biaya operasional.

Selain itu, pilih jenis transportasi yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda, seperti truk, kapal, atau pesawat. Buat sistem manajemen transportasi dan gudang yang efektif untuk memastikan barang Anda dikirim dengan tepat waktu dan tanpa kerusakan, serta mengurangi biaya operasional.

6. Rekrut Tim yang Solid

Untuk menjalankan bisnis logistik secara efisien, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Rekrutlah profesional seperti manajer logistik, pengemudi, dan staf administrasi untuk bisnis logistik Anda. Tim yang solid akan memastikan pengambilan keputusan yang tepat dan operasi yang lancar.

Untuk meningkatkan keterampilan karyawan, berikan pelatihan rutin, terutama yang berkaitan dengan teknologi dan prosedur logistik kontemporer. Karyawan yang terlatih dan memahami secara mendalam proses logistik akan lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka, yang pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas.

7. Lakukan Pemasaran

Pemasaran yang efektif adalah kunci untuk menarik pelanggan dan memperkenalkan layanan logistik Anda. Gunakan berbagai saluran pemasaran, seperti media sosial, iklan, atau situs web, untuk mempromosikan layanan Anda kepada audiens yang lebih luas. Pastikan pesan yang disampaikan mudah diingat dan menarik.

Untuk menarik perhatian pelanggan, tawarkan nilai tambah, seperti pengiriman cepat, pelacakan real-time, atau layanan tambahan lainnya. Strategi pemasaran yang tepat dapat memperkuat posisi bisnis Anda di pasar dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang puas.

8. Jalin Kemitraan

Jalin hubungan yang baik dengan mitra, pemasok, pelanggan, dan perusahaan lain yang membutuhkan layanan logistik dapat membantu Anda meningkatkan cakupan layanan Anda dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Hubungan yang kuat akan membawa peluang baru dan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Pelayanan yang konsisten dan responsif akan membangun kepercayaan dengan pelanggan. Menjaga kepuasan pelanggan akan meningkatkan loyalitas dan menciptakan nama yang baik, yang dapat menarik pelanggan baru. Bisnis logistik dapat berkembang lebih pesat melalui kerja sama yang efektif.

9. Berikan Pelayanan yang Profesional

Untuk membangun reputasi yang baik dalam industri logistik, pelayanan pelanggan harus cepat, profesional, dan ramah. Pastikan setiap pengiriman dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, layanan yang memuaskan akan membuat pelanggan kembali menggunakan layanan Anda.

Jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan untuk memastikan bahwa setiap masalah atau kekhawatiran dapat diselesaikan dengan cepat. Layanan pelanggan yang responsif akan menciptakan hubungan jangka panjang dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya dapat mengurangi churn dan meningkatkan retensi pelanggan.

10. Ubah Bisnis Logistik Anda Menjadi Digital

Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis Anda, manfaatkanlah teknologi digital dalam manajemen bisnis logistik. Implementasikan sistem manajemen transportasi (TMS) dan perangkat lunak logistik lainnya untuk mengelola armada, pengiriman, dan gudang secara lebih efisien. Teknologi ini akan membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan visibilitas bisnis logistik.

Melacak dan memonitor pengiriman secara real-time dengan platform digital meningkatkan transparansi dan kepercayaan pelanggan. Sistem juga dapat melakukan analisis data untuk perencanaan dan pengambilan keputusan logistik yang lebih baik.

Strategi Mengembangkan Bisnis Logistik

Strategi Mengembangkan Bisnis Logistik

Untuk mempertahankan eksistensi bisnis logistik agar layanan dan aktivitas logistik tetap relevan dan unggul di pasar, dibutuhkan berbagai strategi yang tepat dalam perusahaan Anda. Berikut ini beberapa strategi logistik yang bisa diterapkan untuk mengembangkan bisnis secara optimal, diantaranya:

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Menurut Forbes, memulai bisnis logistik yang sukses memerlukan fokus pada membangun jaringan pemasok dan pelanggan yang kuat, serta kemampuan untuk mengelola operasi secara efisien.

Pemilik bisnis harus mampu mengatasi tantangan seperti fluktuasi permintaan dan pengelolaan biaya sambil memastikan layanan tepat waktu dan terpercaya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.

Pemanfaatan teknologi otomasi, AI, dan IoT dapat menjadi solusi yang tepat, melalui sistem terintegrasi yang mempercepat proses pelacakan barang, pengelolaan gudang, dan pengiriman bisnis logistik Anda.

Dengan optimalisasi rantai pasok melalui penyempurnaan proses penyimpanan, pengemasan, dan distribusi dapat menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Dengan sistem yang terotomasi dan data real-time, perusahaan dapat meminimalkan kesalahan serta mempercepat respon terhadap perubahan permintaan pasar. Hal ini sangat berkontribusi pada kelancaran operasional dan pengurangan waktu siklus pengiriman bisnis Anda.

 

2. Meningkatkan Kualitas Layanan

Menyediakan layanan terintegrasi mencakup pengiriman, pergudangan, dan manajemen rantai pasok agar pelanggan memperoleh solusi lengkap dalam satu platform. Layanan yang cepat dan responsif, seperti pengiriman ekspres dan opsi khusus, meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan secara signifikan.

Untuk membangun kepercayaan, Anda harus berkomunikasi dengan pelanggan secara proaktif dan jujur. Dengan memberikan notifikasi status pengiriman secara real-time, ini tentu akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengurangi kemungkinan masalah layanan.

3. Perluasan Pasar

Perluasan jangkauan layanan ke wilayah baru, baik secara domestik maupun internasional, akan meningkatkan volume bisnis dan diversifikasi pendapatan. Selain itu, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan lokal maupun global akan memperkuat posisi kompetitif dan memperluas jaringan distribusi bisnis secara efektif.

Strategi ekspansi ini harus didukung dengan riset pasar mendalam dan pemahaman regulasi setempat agar penetrasi pasar berjalan lancar. Pendekatan terencana meningkatkan peluang sukses dan mengurangi risiko kegagalan bisnis logistik Anda.

 

4. Inovasi Teknologi dan Otomasi

Otomasi proses dan sistem manajemen inventaris sangat krusial untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan operasional bisnis logistik Anda. Sistem yang terintegrasi memungkinkan pemantauan stok dan pergerakan barang secara real-time.

Selain itu, penggunaan teknologi ini mempercepat pengambilan keputusan berdasarkan analisis prediktif dan data yang valid. Selain itu, otomasi meningkatkan konsistensi layanan karena mengurangi ketergantungan pada proses manual.

5. Strategi Keberlanjutan

Mengadopsi penggunaan energi dan kendaraan ramah lingkungan dapat membantu perusahaan mematuhi peraturan lingkungan dengan mengurangi emisi karbon. Metode ini tidak hanya meningkatkan kelangsungan operasi tetapi juga meningkatkan persepsi perusahaan di mata pelanggan dan pemangku kepentingan.

Integrasi praktik bisnis hijau dalam logistik memperluas nilai tambah bagi perusahaan, terutama di pasar yang semakin sensitif terhadap isu lingkungan. Hal ini juga membuka peluang untuk insentif dan dukungan dari pemerintah maupun lembaga internasional.

Implementasi Teknologi Software Logistik untuk Efisiensi Bisnis Ekspedisi

Implementasi Teknologi Software Logistik ScaleOcean untuk Efisiensi Bisnis Ekspedisi

Teknologi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis logistik, sehingga diperlukan sistem yang tepat sesuai kebutuhan. ScaleOcean menawarkan software logistik yang mudah diterapkan dan dapat disesuaikan dengan karakteristik bisnis Anda.

Dilengkapi fitur unggulan dan terintegrasi dengan modul seperti inventory, warehouse, procurement, penjualan, hingga accounting, sistem ini membantu mengoptimalkan seluruh aktivitas logistik dalam satu platform terpusat end-to-end.

Selain fitur dan keunggulan yang disediakan dengan optimal, ScaleOcean juga menyediakan layanan vendor software yang maksimal, di mana setiap pengusaha bisnis logistik bisa memahami sistem secara mendalam dengan melakukan demo secara gratis dengan tim profesional. Anda juga bisa konsultasi modul dan fitur yang paling tepat dan sesuai dengan bisnis Anda, agar penerapan sistem bisa maksimal di perusahaan.

Ada beberapa keunggulan ScaleOcean lain yang bisa Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan setiap contoh kegiatan logistik perusahaan Anda, diantaranya:

  • Route Optimization, penentuan rute terbaik secara otomatis untuk setiap pengiriman barang
  • Booking Management, mempermudah customer Anda untuk melakukan pemesanan pengiriman, dan pemilihan metode transportasi yang dibutuhkan baik udara, laut, darat.
  • Tracking Shipment, adanya nomor shipment untuk setiap pengiriman yang akan mempermudah pemantauan lokasi real-time, memperkirakan ETA, dan update transit terkini
  • Manajemen Impor & Ekspor, pengelolaan pengiriman dengan macam-macam metode pengiriman untuk impor ekspor, dan dokumentasi yang terkoordinasi dengan optimal
  • Manajemen Dokumen, digitalisasi berbagai dokumen pengiriman barang, dan penyimpanan dalam satu sistem terintegrasi. Mulai dari invoice, delivery order, packing list, bill of lading, hingga dokumen impor ekspor yang penting dikelola
  • Margin Calculation, mengetahui profit yang dihasilkan dari setiap pengiriman otomatis berdasarkan shipper invoice dan tagihan vendor yang akurat

Dengan kemudahan implementasi dan flexibility yang ditawarkan, ScaleOcean software logistik akan membantu bisnis Anda tidak hanya dalam meningkatkan produktivitas tapi juga akan memberikan keuntungan jangka panjang dan menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang lebih efektif dan efisien

Kesimpulan

Dari artikel ini, bisa dipahami bahwa pengelolaan bisnis logistik adalah hal penting yang harus diperhatikan dengan perencanaan dan strategi yang tepat. Efisiensi pengelolaan aktivitas logistik sangat berpengaruh pada peningkatan kepuasan pelanggan, serta optimalisasi setiap tahapan dan contoh kegiatan logistik secara menyeluruh.

Untuk memudahkan pengelolaannya, perusahaan Anda bisa menggunakan software logistik ScaleOcean yang dapat mengoptimasi setiap proses dan operasional bisnis dan strategi bisnis dari tahap awal hingga akhir. Dengan fitur dan keunggulan yang disediakan, penerapan aplikasi ScaleOcean dapat Anda kustomisasi dan sesuaikan dengan apapun jenis dan kebutuhan bisnis logistik Anda. Lakukan demo gratis dengan tim ScaleOcean untuk dapatkan keunggulan layanan logistik untuk pelanggan Anda.

FAQ:

1. Bagaimana cara memulai bisnis logistik?

Mulailah dengan riset pasar, siapkan legalitas, tentukan model bisnis, bangun infrastruktur, rekrut tim ahli, serta gunakan teknologi seperti software logistik untuk mendukung efisiensi operasional.

2. Apa strategi terbaik untuk mengembangkan bisnis logistik?

Strateginya mencakup menjalin kemitraan, meningkatkan layanan pelanggan, menerapkan model bisnis berkelanjutan, dan melakukan promosi digital dengan branding yang kuat.

3. Apa tantangan utama dalam menjalankan bisnis logistik?

Tantangan utamanya meliputi fluktuasi permintaan pasar, adopsi teknologi baru, kompleksitas rantai pasok global, serta ketidakpastian lingkungan dan regulasi.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap