Di tengah pesatnya pertumbuhan perdagangan, aktivitas ekspor impor, e-commerce dan globalisasi negara, menjadikan bisnis logistik sebagai penghubung antara produsen, distributor, dan konsumen. Karena hal itu, perusahaan Anda harus memiliki pengelolaan dan strategi logistik tepat untuk mengoptimalkan seluruh prosesnya.
Pengelolaan aktivitas logistik, penting dilakukan untuk memaksimalkan operasional bisnis. Terutama bagi Anda yang memiliki banyak hambatan dalam prosesnya, seperti sering terjadi keterlambatan pengiriman, pengelolaan inventory yang kurang efisien, bahkan biaya operasional yang meningkat. Oleh karena itu, setiap pebisnis perlu menerapkan strategi efektif untuk mengoptimalkan proses dan aktivitas logistik secara menyeluruh.
Di sini akan diuraikan secara lengkap mengenai bagaimana langkah dan cara memulai bisnis transportasi logistik, solusi mengatasi setiap tantangan yang terjadi, hingga strategi efektif untuk mengembangkan bisnis secara efisien dan maksimal. Dengan memahami artikel ini, akan membantu Anda mengelola strategi logistik menjadi lebih efisien, transparan, dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik.
Memahami Bisnis Logistik
Bisnis logistik adalah kegiatan pengiriman dan aliran barang, dan sumber daya dari titik asal hingga tujuan dengan melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan yang efektif. Ini dilakukan untuk memastikan barang tersedia di tempat, waktu, dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Akan tetapi, perlu dipahami aktivitas logistik tidak hanya sekedar proses pengiriman saja, tapi juga mencakup pengelolaan manajemen inventory, pergudangan, packing, distribusi, hingga pengelolaan informasi terkait rantai pasok secara menyeluruh. Maka dari itu, pengelola bisnis logistik harus memahami sistem logistik serta setiap prosesnya secara terintegrasi untuk mendukung efisiensi bisnis.
Anda bisa menerapkan strategi dan teknologi canggih seperti Transportation Management System (TMS), Warehouse Management System (WMS), dan aplikasi logistik terbaik terintegrasi dan berbasis GPS. Ini akan memudahkan regulasi internasional, ketersediaan infrastruktur, dan hubungan dengan mitra bisnis juga mempengaruhi keberhasilan operasional logistik.
Baca Juga: Pentingnya Implementasi Sistem ERP di Bisnis Logistik
Tantangan dalam Bisnis Logistik dan Solusinya
Pengelolaan setiap contoh kegiatan logistik membuat perusahaan sering kali mengalami tantangan yang dapat menghambat efisiensi bisnis dan kepuasan pelanggan terhadap layanan logistik yang Anda tawarkan. Berikut beberapa tantangan dan solusi efektif yang bisa Anda lakukan dalam perusahaan logistik:
1. Keterlambatan Pengiriman Akibat Koordinasi yang Buruk
Proses pengiriman barang juga sering terjadi keterlambatan karena kurangnya koordinasi antar berbagai pihak seperti pengirim, transportasi, hingga pengelolaan gudang. Adanya ketidaktepatan jadwal dan informasi yang tidak terintegrasi juga dapat menyebabkan barang tidak sampai ke tujuan tepat waktu.
Solusinya bisa diatasi dengan penerapan aplikasi logistik dan TMS system dengan tracking berbasis GPS dan IoT untuk memantau pengiriman real-time, dan mencegah keterlambatan dan kerusakan selama proses pengiriman. Sistem juga akan membuat komunikasi terintegrasi antara semua pihak memastikan proses pengiriman berjalan lancar.
2. Ketidakakuratan Data dan Minimnya Transparansi
Perusahaan logistik yang tidak menggunakan sistem informasi logistik juga sering mengalami kurangnya integrasi teknologi yang dapat menyebabkan data tidak akurat, dan kesulitan dalam memantau keseluruhan aktivitas logistik.
Itulah pentingnya menerapkan software logistik yang akan memudahkan pengelolaan akses data secara real-time, dan memberikan analitik data yang mendalam. Hal ini akan membantu Anda memantau setiap proses, mengidentifikasi masalah dengan cepat, dan meningkatkan transparansi operasional dalam bisnis logistik.
3. Biaya Operasional yang Membengkak
Tantangan berikutnya dalam bisnis logistik adalah adanya meningkatnya biaya yang biasa terjadi karena penggunaan bahan bakar yang tidak efisien, proses manual yang memakan waktu, serta pengelolaan inventory yang tidak maksimal.
Solusinya Anda bisa melakukan otomatisasi setiap proses aktivitas logistik dengan implementasi software logistik. Penerapannya akan membantu pelacakan kendaraan dan pengelolaan gudang otomatis, sehingga dapat memangkas biaya. Lakukan juga analisis data berkala untuk pengambilan keputusan berdasarkan informasi untuk mengoptimalkan pengeluaran.
4. Kesulitan Mengelola Rantai Pasok yang Kompleks
Proses logistik juga memiliki rantai pasok global yang memiliki pengelolaan kompleks, di mana melibatkan berbagai mitra, regulasi, dan lokasi yang harus diperhatikan. Jika terjadi masalah dalam aspek ini, akan menyebabkan hambatan pada operasional akvitas logistik secara menyeluruh.
Solusi dari masalah bisnis logistik adalah dengan menerapkan aplikasi logistik terbaik yang dapat terintegrasi dengan solusi end-to-end supply chain management, sehingga memungkinkan Anda untuk memantau alur barang dari awal hingga akhir.
Langkah Memulai Bisnis Logistik dengan Optimal
Untuk memulai bisnis logistik, diperlukan strategi maksimal dengan perencanaan yang matang untuk membuat Anda mampu menghadapi persaingan dalam industri logistik yang dinamis ini. Terdapat beberapa langkah cara memulai bisnis transportasi logistik dengan optimal, sebagai berikut:
1. Lakukan Penelitian Pasar Mendalam
Sebelum melakukan berbagai cara memulai bisnis transportasi logistik, penting untuk memahami terlebih dahulu apa saja kebutuhan pasar, target pelanggan, serta tren dan peluang usaha logistik. Anda bisa menentukan jenis layanan logistik yang paling dibutuhkan, serta menentukan lokasi strategis dan jenis bisnis logistik yang dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
2. Tentukan Model Bisnis yang Jelas
Langkah berikutnya memulai bisnis logistik adalah dengan memilih layanan yang sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang Anda miliki. Misalnya, apakah Anda akan fokus pada layanan last mile delivery, antar kota, atau jasa pergudangan. Pertimbangkan juga kerjasama dengan vendor-vendor logistik untuk mengurangi investasi awal dan memperluas cakupan layanan.
3. Persiapkan Legalitas dan Perizinan
Pastikan juga bisnis perusahaan logistik Anda telah memenuhi semua regulasi, serta memiliki dokumen legal seperti izin usaha, asuransi, dan lisensi transportasi. Untuk mempermudah, Anda bisa mengkonsultasikan proses ini dengan ahli hukum untuk memahami regulasi yang berlaku di sektor logistik, terutama jika Anda berencana menjalankan pengiriman lintas negara.
4. Investasikan Teknologi yang Tepat
Langkah terpenting dalam memulai bisnis logistik adalah dengan menerapkan software logistik yang dapat terintegrasi dengan berbagai aspek logistik, sehingga dapat mengoptimalkan setiap proses dan layanan yang Anda tawarkan. Ini juga penting untuk memantau alur barang dan meningkatkan efisiensi.
5. Bangun Infrastruktur dan Jaringan yang Kuat
Berikutnya siapkan juga fasilitas pendukung seperti gudang, kendaraan, dan jaringan transportasi logistik dengan optimal, untuk pengelolaan infrastruktur yang baik dan memastikan bisnis Anda dapat melayani pelanggan dengan cepat dan efisien.
Namun, jika modal terbatas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menyewa gudang atau kendaraan terlebih dahulu sebelum berinvestasi dalam aset besar.
6. Rekrut Tim dengan Keahlian di Bidang Logistik
Langkah selanjutnya adalah buat tim dengan karyawan yang kompeten untuk mencapai keberhasilan operasional logistik. Anda bisa merekrut tenaga ahli untuk posisi penting, seperti manajer logistik, pengemudi, dan staf administrasi. Berikan juga pelatihan kepada karyawan untuk memastikan mereka memahami teknologi dan prosedur logistik modern.
7. Terapkan Strategi Pemasaran yang Efektif
Promosikan juga layanan logistik yang Anda tawarkan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, situs web, dan kemitraan dengan bisnis lain. Anda bisa menawarkan nilai tambah, seperti pengiriman cepat atau pelacakan real-time, untuk menarik perhatian pelanggan potensial yang akan memaksimalkan manajemen logistik Anda.
Baca Juga: Software ERP ScaleOcean untuk Bisnis Logistik Indonesia
Strategi Mengembangkan Bisnis Logistik yang Optimal
Untuk mempertahankan eksistensi bisnis logistik agar layanan dan aktivitas logistik tetap relevan dan unggul di pasar, dibutuhkan berbagai strategi yang tepat dalam perusahaan Anda. Berikut ini beberapa strategi logistik yang bisa diterapkan untuk mengembangkan bisnis secara optimal, diantaranya:
1. Riset Pasar dan Pemetaan Peluang
Strategi pertama dalam bisnis logistik adalah dengan memahami siapa target bisnis Anda. Caranya bisa dilakukan dengan identifikasi kebutuhan pelanggan seperti jenis layanan logistik (pengiriman darat, laut, udara) atau cakupan wilayah pengiriman.
Dengan tetap fokus pada target pasar spesifik, akan mudah bagi Anda untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan operasional agar lebih relevan. Strategi logistik ini akan membuat perusahaan mampu meningkatkan peluang peluang usaha logistik secara berkepanjangan.
2. Jalin Kemitraan Strategis
Penting juga untuk menjaga kemitraan dengan perusahaan lain untuk memperluas cakupan layanan logistik Anda. Contohnya Anda bisa menggunakan jasa perusahaan transportasi untuk akses armada yang lebih besar, atau dengan vendor sistem logistik untuk mengintegrasikan bisnis dengan solusi digital.
Strategi logistik ini akan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik tanpa harus mengeluarkan investasi besar untuk membangun semuanya sendiri. Dengan hubungan yang kuat, Anda juga dapat memperluas jaringan pasar dan meningkatkan daya saing.
3. Peningkatan Layanan Pelanggan
Berikan juga layanan pelanggan yang maksimal, seperti menyediakan fitur pelacakan pengiriman real-time dan layanan pelanggan 24/7. Adanya komunikasi proaktif dengan memberikan notifikasi pengiriman, juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.
Tawarkan juga fleksibilitas dalam pengiriman seperti memberikan opsi penjadwalan ulang. Ini membuat bisnis Anda dapat membangun kepercayaan dan reputasi yang baik di pasar.
4. Kembangkan Model Bisnis Berkelanjutan
Contoh kegiatan logistik yang ramah lingkungan semakin diminati pelanggan. Untuk itu, Anda bisa menerapkan metode green supply chain management yang dapat mengurangi emisi karbon melalui penggunaan kendaraan listrik atau hybrid. Model bisnis yang berkelanjutan ini tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga meningkatkan citra positif perusahaan Anda di mata pelanggan.
5. Promosi dan Branding yang Efektif
Strategi logistik berikutnya adalah melakukan branding yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan strategi pemasaran digital, seperti SEO, iklan media sosial, dan konten edukatif untuk menjangkau audiens lebih luas.
Anda bisa fokuskan keunggulan yang ditawarkan perusahaan logistik seperti kecepatan pengiriman atau integrasi teknologi. Hal ini akan membantu Anda membangun reputasi perusahaan sebagai penyedia layanan logistik yang andal.
Contoh Studi Kasus Bisnis Logistik
Contoh kegiatan logistik bisa kita lihat secara jelas di dalam studi kasus berikut ini, mengenai menguraikan bagaimana cara perusahaan memulai dan mengembangkan bisnis logistik dengan strategi pengelolaan optimal. Contoh ini diambil dari sebuah perusahaan logistik di Asia Tenggara JKL Logistics.
Perusahaan logistik ini merupakan bisnis yang fokus pada pengiriman barang skala kecil dan menengah, dengan tantangan distribusi di wilayah terpencil. Fokus dan strategi ini yang membuat JK Logistics menjadi perusahaan yang mendapat basis perusahaan yang setia di pasar yang kurang terlayani.
Untuk meningkatkan efisiensinya, JKL Logistics juga menerapkan aplikasi logistik berbasis cloud untuk setiap aspek bisnis logistiknya. Penerapannya membuat perusahaan ini mudah dalam melacak pengiriman secara real-time, mengurangi waktu respons, dan meningkatkan transparansi dalam proses pengiriman.
Selain penerapan sistem canggih, perusahaan ini juga memperluas jaringan distribusi, dengan menjalin kerja sama dengan operator transportasi lokal dan perusahaan pergudangan. Hal ini yang membuat perusahaan lebih mampu untuk menekan biaya operasional sehingga dapat memberikan pelayanan logistik lebih cepat dan fleksibel untuk pelanggannya.
Hasil yang dicapai selama lima tahun menerapkan strategi efektif dan teknologi canggih, membuat JKL Logistics berhasil meningkatkan pangsa pasar hingga 25% di wilayah operasionalnya. Pendapatan tersebut meningkatkan dua kali lipat setiap tahunnya, juga didorong oleh layanan logistik yang inovatif.
Implementasi Teknologi untuk Efisiensi Bisnis Logistik
Penggunaan teknologi dan sistem menjadi peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan operasional bisnis logistik, sehingga diperlukan sistem yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan aktivitas logistik untuk bisa diterapkan dengan maksimal. Software logistik ScaleOcean bisa menjadi solusi bagi bisnis logistik Anda, yang bisa diterapkan dengan mudah dan bisa disesuaikan dengan apapun jenis dan kebutuhan spesifik bisnis logistik Anda.
Sistem akan menyediakan fitur dan keunggulan terbaik yang akan membantu mengoptimalkan aktivitas logistik Anda secara menyeluruh, dengan integrasi dengan berbagai modul bisnis seperti inventory, warehouse, procurement, penjualan, hingga accounting yang bisa Anda akses dalam satu sistem terpusat secara end-to-end.
Selain fitur dan keunggulan yang disediakan dengan optimal, ScaleOcean juga menyediakan layanan vendor software yang maksimal, di mana setiap pengusaha bisnis logistik bisa memahami sistem secara mendalam dengan melakukan demo secara gratis dengan tim profesional. Anda juga bisa konsultasi modul dan fitur yang paling tepat dan sesuai dengan bisnis Anda, agar penerapan sistem bisa maksimal di perusahaan.
Ada beberapa keunggulan ScaleOcean lain yang bisa Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan setiap contoh kegiatan logistik perusahaan Anda, diantaranya:
- Route Optimization, penentuan rute terbaik secara otomatis untuk setiap pengiriman barang
- Booking Management, mempermudah customer Anda untuk melakukan pemesanan pengiriman, dan pemilihan metode transportasi yang dibutuhkan baik udara, laut, darat.
- Tracking Shipment, adanya nomor shipment untuk setiap pengiriman yang akan mempermudah pemantauan lokasi real-time, memperkirakan ETA, dan update transit terkini
- Manajemen Impor & Ekspor, pengelolaan pengiriman dengan macam-macam metode pengiriman untuk impor ekspor, dan dokumentasi yang terkoordinasi dengan optimal
- Manajemen Dokumen, digitalisasi berbagai dokumen pengiriman barang, dan penyimpanan dalam satu sistem terintegrasi. Mulai dari invoice, delivery order, packing list, bill of lading, hingga dokumen impor ekspor yang penting dikelola
- Margin Calculation, mengetahui profit yang dihasilkan dari setiap pengiriman otomatis berdasarkan shipper invoice dan tagihan vendor yang akurat
Dengan kemudahan implementasi dan flexibility yang ditawarkan, ScaleOcean software logistik akan membantu bisnis Anda tidak hanya dalam meningkatkan produktivitas tapi juga akan memberikan keuntungan jangka panjang dan menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang lebih efektif dan efisien
Baca Juga: Lancarkan Kegiatan Pengiriman dengan ERP Logistik
Kesimpulan
Dari artikel ini, bisa dipahami bahwa pengelolaan bisnis logistik adalah hal penting yang harus diperhatikan dengan perencanaan dan strategi yang tepat. Efisiensi pengelolaan aktivitas logistik sangat berpengaruh pada peningkatan kepuasan pelanggan, serta optimalisasi setiap tahapan dan contoh kegiatan logistik secara menyeluruh.
Untuk memudahkan pengelolaannya, perusahaan Anda bisa menggunakan software logistik ScaleOcean yang dapat mengoptimasi setiap proses dan operasional bisnis dan strategi bisnis dari tahap awal hingga akhir. Dengan fitur dan keunggulan yang disediakan, penerapan aplikasi ScaleOcean dapat Anda kustomisasi dan sesuaikan dengan apapun jenis dan kebutuhan bisnis logistik Anda. Lakukan demo gratis dengan tim ScaleOcean untuk dapatkan keunggulan layanan logistik untuk pelanggan Anda.