Software ERP dapat diaplikasikan untuk bisnis apapun, termasuk industri logistik yang membutuhkan banyak analisis dan otomatisasi data. ERP bisa mengoptimalkan proses yang ada dan meningkatkan efisiensi sumber daya manusia internal maupun eksternal. Sistem ERP logistik meminimalkan dan mempercepat waktu pengiriman. Anda juga dapat melacak proses pendistribusian barang dan memastikan semuanya sampai ke tangan pelanggan dengan selamat.
Baca Juga: 8 Modul yang Wajib Ada di Sistem ERP Terintegrasi
1. Pengertian Software ERP Logistik
Enterprise resource planning atau ERP adalah satu sistem yang mengintegrasikan beberapa modul agar memudahkan dalam berbagi data dan informasi. Sebab, semua data tersimpan dalam satu database. Aplikasi ini akan membantu Anda menyederhanakan proses bisnis dan mengurangi pekerjaan berulang yang memakan banyak waktu dengan mengotomatisasinya.
Nah, ERP sudah banyak digunakan di berbagai industri. Salah satu bisnisnya adalah logistik. Sistem ERP logistik yang tepat bisa digunakan untuk mengelola operasional bisnis secara mudah mulai dari transportasi, melacak pemeliharaan kendaraan, hingga menentukan rute pengiriman agar bisa berjalan secara optimal, serta mengatur proses kerja bagian gudang.
Software ERP untuk bisnis logistik membantu mengotomatisasi tugas-tugas yang rumit dan menyederhanakan alur kerja yang ada, serta meningkatkan efisiensi dalam bekerja agar produktivitas terus berjalan. Aplikasi ini mengintegrasikan semua fungsi untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dan memperoleh profit yang maksimal.
2. Modul Wajib Sistem ERP Logistik
Setiap software ERP bisa dibuat khusus per industri, dimana disesuaikan dengan masing-masing proses bisnis. Nah, ERP untuk bisnis logistik pun juga begitu. Di sistem ini, ada beberapa modul utama yang wajib ada untuk menunjang kelancaran alur kerja perusahaan.
a. Customer Relationship Management
Data pelanggan begitu penting bagi perusahaan logistik. Tanpa mereka, bisnis Anda tidak akan berkembang dan menghasilkan profit yang maksimal. Maka, modul CRM jadi solusi penting yang harus ada di software ERP logistik Anda. Modul ini memiliki fitur yang memudahkan Anda untuk menyimpan semua informasi pelanggan secara otomatis setelah terjadi interaksi.
Data-data tersebut dapat digunakan untuk mengatur strategi pemasaran yang tepat atau menentukan program loyalitas untuk mereka. Selain itu, informasi tersebut juga membantu Anda untuk mempertahankan para pelanggan lama dan menarik customer baru. Dengan begitu, Anda akan bisa memperoleh leads lebih banyak guna meningkatkan retensi bisnis serta memenangi persaingan pasar.
b. Manajemen Transportasi
Masalah umum untuk berbagai bisnis logistik adalah pengiriman barang yang terkadang memakan waktu lebih lama dari perkiraan untuk sampai ke tangan konsumen. Akhirnya, konsumen merasa kecewa dan enggan menggunakan jasa logistik milik Anda lagi. Menggunakan software ERP bisa mengatasi permasalahan tersebut. Sebab, semua kegiatan dapat diatur dengan tepat sesuai ketersediaan barang dan estimasi jarak. Driver pun mudah untuk berkomunikasi dengan pengguna lantaran semua data sudah terintegrasi di modul ini.
Dengan komunikasi yang aktif antara driver dan konsumen, maka keduanya dapat saling memberikan informasi mengenai proses pengiriman dan alamat untuk pengantarannya. Pengiriman pun akan tiba tepat waktu dan berjalan dengan cepat. Tentu saja, barang sampai ke tangan konsumen dengan aman tanpa ada kerusakan sedikit pun.
Ketika ada kendala, driver dapat langsung memberikan informasi ke pelanggan. Sehingga pelanggan dapat memahami dan mengetahui dengan pasti kondisi pengiriman barangnya. Kekecewaan pelanggan dapat dihindari dan kepuasan konsumen dapat ditingkatkan dengan software ERP bidang logistik.
c. Warehouse Management
Modul ini difungsikan untuk membuat karyawan lebih mudah dalam melacak keluar masuknya barang. Apabila ada kecacatan, barang tersebut langsung disingkirkan untuk nantinya diretur kembali ke bagian produksi. Sedangkan untuk barang-barang yang sudah lolos pemeriksaan, akan langsung diatur di rak masing-masing sesuai urgensi pengiriman.
Dengan begitu, karyawan yang bertugas untuk pengemasan akan lebih mudah mengambil barang, mengepak, dan menyusunnya kembali untuk dikirimkan ke pelanggan atau gudang distribusi para reseller. Sistem ERP logistik juga memudahkan semua pegawai untuk menemukan produk yang dicari dengan cepat. Sebab, semua data sudah ada di dalam sistem. Jadi, karyawan hanya perlu memasukkan nama produk yang akan dicari atau nama konsumennya ke aplikasi, dan akan muncul informasi letak barangnya.
Manajemen gudang juga dapat mengurangi kesalahan dalam memasukkan data informasi barang dan mengetahui dengan cepat apabila ada barang yang hilang atau rusak. Maka, fitur ini harus ada di aplikasi logistik yang akan Anda gunakan nantinya. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu Anda mengatasi kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh karyawan, misalnya mengambil barang yang ada di dalam gudang.
d. Supply Chain
Anda mungkin sudah memiliki sistem rantai pasok sendiri untuk memudahkan proses distribusinya. Namun, selama ini selalu saja ada kesalahan yang terjadi, mulai dari kehabisan stok, keterlambatan pengiriman, kecurangan. Software ERP sangat cocok untuk mengatasi masalah tersebut. Anda bisa mengetahui semua jumlah persediaan secara rinci dalam satu dashboard yang bisa diakses semua orang.
Dari dashboard ini, visibilitas proses logistik akan terlihat. Sehingga, kelebihan stok atau kehabisan produk dapat dihindari. Anda juga tidak akan mengalami kerugian besar lantaran dapat mengatur kapan harus melakukan restock ulang beberapa produk yang memiliki nilai jual tinggi. Kelebihan stok yang dapat memenuhi gudang pun dapat dihindari.
e. Accounting Management
Perusahaan akan bisa berkembang dan bertahan menghadapi semua risiko bisnis ketika kondisi keuangannya sehat. Sebab, dari sana operasional akan terus berjalan dan perusahaan dapat dengan mudah melakukan ekspansi pasar. Dengan software ERP yang memiliki modul akuntansi, semua arus kas masuk dan keluar akan tercatat dan tersimpan di aplikasi secara real-time.
Anda bisa mengetahui berapa dana perusahaan saat ini dan memprediksi berapa lama dana itu bisa digunakan untuk menunjang operasional perusahaan, ketika ada krisis. Dengan software ERP logistik, tim keuangan
tidak perlu lagi
mencetak berlembar-lembar grafik laporan untuk diserahkan pada Anda. Sebab, Anda bisa melihat semua informasi laporan secara detail melalui aplikasi. Bahkan, Anda bisa melihat informasi dari bulan-bulan atau tahun-tahun sebelumnya menggunakan fungsi filter yang tersedia.
f. Barcode Management
Software ERP menyediakan barcode yang dapat dicetak dan ditempelkan di setiap produk yang tersimpan di dalam gudang logistik. Setelah karyawan memeriksa dan memasukkan datanya, barcode dapat dicetak dan ditempelkan. Barcode ini berfungsi untuk memudahkan dalam melacak keberadaan barang, sehingga Anda tahu persis di mana lokasinya.
Dengan modul ini, pengiriman barang akan sampai tepat waktu dan bisa dilakukan dengan cepat. Barcode juga dapat digunakan untuk menemukan barang-barang di dalam gudang. Jadi, Anda tidak perlu lagi memasukkan kata kunci nama barang atau nomornya secara manual. Cukup arahkan barcode ke kode batang tiap barang, maka Anda akan bisa menemukan item yang dicari dengan cepat.
3. Kesimpulan
Itulah modul yang harus ada di dalam software ERP perusahaan logistik. Pastikan Anda menemukan aplikasi yang tepat dengan harga yang terjangkau dan memiliki keenam modul tersebut. Bila ada salah satu yang hilang, proses bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
Nah, sistem ERP logistik terbaik bisa Anda dapatkan dari ScaleOcean, sebab aplikasinya dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Sehingga, Anda tidak perlu mengikuti alur aplikasi, tetapi aplikasilah yang akan mengikuti alur kerja Anda. Dapatkan pengalaman terbaik dalam mengembangkan bisnis logistik Anda.