Contoh Laporan Stock Opname Barang Persediaan dalam Perusahaan

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Tahukah Anda bahwa laporan stock opname yang tidak akurat sering terjadi karena pencatatan stok barang secara manual atau kesulitan dalam mengelola persediaan di berbagai lokasi? Hal ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian data dengan kondisi aktual, yang berujung pada gangguan operasional dan kerugian finansial.

Masalah ini banyak dialami oleh perusahaan yang tidak memiliki sistem pengelolaan stok terintegrasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan sistem yang tepat untuk menghasilkan laporan stock opname yang akurat, mengurangi risiko low-stock atau overstock, dan memastikan pencatatan barang yang benar.

Di artikel ini, Anda akan menemukan informasi mengenai pengertian laporan stock opname, fungsi, komponen, dan contoh stock opname. Di samping itu, Anda akan menemukan solusi teknologi canggih yang dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan stok barang dalam perusahaan Anda.

starsKey Takeaways
  • Laporan stock opname adalah dokumen yang mencatat perbandingan stok fisik dan sistem untuk memastikan akurasi data dan mendeteksi kehilangan atau kesalahan pencatatan.
  • Fungsi laporan stock opname: memastikan akurasi data, mengidentifikasi selisih, mendukung keputusan pengelolaan, dan memenuhi regulasi audit.
  • Komponen penting laporan stock opname termasuk nama barang, kode barang, satuan, stok awal, stok akhir, selisih, catatan, dan verifikasi.
  • ScaleOcean adalah software manajemen gudang yang membantu memantau stok secara real-time untuk mempermudah proses stock opname.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Pengertian Laporan Stock Opname

Laporan stock opname adalah dokumen yang mencatat hasil penghitungan fisik persediaan barang di gudang pada suatu periode. Laporan ini memuat perbandingan antara jumlah fisik barang dengan data yang tercatat di sistem, kemudian memperlihatkan setiap perbedaan yang ditemukan.

Tujuan utama laporan ini adalah untuk memastikan akurasi data inventaris, mengidentifikasi dan meminimalkan risiko kerugian, mengoptimalkan perencanaan pembelian, dan mendukung pengambilan keputusan strategis terkait manajemen persediaan.

Dengan melakukan stock opname secara teratur, perusahaan bisa meminimalkan risiko low-stock atau overstock. Selain itu, laporan ini juga berguna untuk pengambilan keputusan terkait pengelolaan persediaan dan memastikan keakuratan data dalam sistem inventory perusahaan.

Laporan stock opname mencakup berbagai informasi, seperti jumlah barang yang ada, kondisi barang, dan alasan selisih jika ditemukan. Dokumen ini juga biasanya dilengkapi dengan tanda tangan petugas yang bertanggung jawab, sebagai bukti validitas hasil perhitungan.

Selain itu, dokumen penyimpanan barang menjadi acuan penting dalam memastikan kesesuaian antara data stok dan kondisi aktual di lapangan. Dengan laporan yang akurat, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan dan menghindari kesalahan yang dapat berdampak negatif pada profitabilitas.

Fungsi Laporan Stock Opname

Fungsi Laporan Stock Opname

Laporan stock opname merupakan alat penting untuk memastikan pengelolaan persediaan berjalan dengan baik. Apalagi rata-rata akurasi inventaris di perusahaan besar mencapai 99,6%, dengan selisih 0,4% umumnya disebabkan oleh kesalahan manusia.

Oleh karena itu, sistem yang terintegrasi dan otomatis sangat penting untuk meminimalkan kesalahan dalam proses pelaporannya. Berikut adalah fungsi utama form stock opname:

1. Memastikan Akurasi Persediaan

Laporan stock opname bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian jumlah stok fisik dengan data yang tercatat di sistem. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi persediaan selalu akurat, yang mendukung pengelolaan persediaan yang lebih efisien.

Stock opname partial dapat menjadi alternatif efektif saat perusahaan hanya perlu memeriksa sebagian stok tertentu dalam waktu tertentu. Hal ini memungkinkan verifikasi yang lebih cepat dan membantu menjaga agar data tetap akurat tanpa harus mengganggu operasional.

2. Identifikasi Selisih Stok

Proses stock opname juga berfungsi untuk menemukan perbedaan antara stok fisik dan yang tercatat dalam sistem. Selisih ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan pencatatan, kerusakan barang, atau kehilangan barang. Dalam hal ini, rumus stock opname digunakan untuk menghitung selisih dan memastikan akurasi data persediaan.

3. Pencegahan Kehilangan atau Kerusakan

Salah satu tujuan laporan stock opname adalah untuk mencegah kerugian yang disebabkan oleh kehilangan barang, pencurian, atau penyalahgunaan stok. Selain itu, tanda terima barang juga berfungsi sebagai bukti penerimaan yang dapat memperkuat laporan stock opname dan membantu mencegah kesalahan dalam pencatatan stok.

4. Memantau Arus Barang

Laporan stock opname juga membantu memantau pergerakan barang dalam gudang, baik yang masuk maupun keluar. Form stock opname penting untuk memastikan arus barang tercatat dengan benar, sehingga proses distribusi dan penyimpanan barang dapat dilakukan dengan lebih terorganisir.

Selain itu, lembar hasil opname barang mencatat secara rinci pergerakan barang, baik yang masuk maupun keluar dari gudang. Dengan dokumen ini, perusahaan dapat memantau arus barang secara efektif, memastikan semua stok tercatat dengan benar dan distribusi barang berjalan lancar.

Komponen Penting Laporan Stock Opname

Laporan stock opname adalah dokumen laporan yang membandingkan jumlah persediaan fisik di gudang dengan data yang tercatat dalam sistem, untuk mengidentifikasi perbedaan. Laporan ini umumnya mencakup rincian seperti kode barang, nama barang, stok yang tercatat di sistem, stok hasil penghitungan fisik, dan jumlah selisihnya.

Berikut komponen utama dalam form stock opname:

1. Kode Barang

Komponen pertama adalah kode barang, kode ini adalah identifikasi unik yang diberikan untuk setiap jenis produk dalam laporan stock opname. Kode ini memudahkan proses pencatatan dan pengelolaan barang di sistem, sekaligus mengurangi risiko kesalahan identifikasi. Dengan adanya kode barang, pelacakan dan pencarian item di gudang atau sistem menjadi jauh lebih efisien dan cepat.

2. Nama Barang

Nama barang merujuk pada deskripsi lengkap produk yang sedang dihitung dalam laporan. Penulisan nama yang jelas dan konsisten sesuai standar dalam dokumen stock opname ini sangat membantu dalam proses verifikasi dan pengelolaan barang di gudang. Dengan nama yang jelas, perusahaan dapat menghindari kebingungan atau kesalahan selama proses stock opname berlangsung.

3. Satuan

Komponen ini menunjukkan unit pengukuran barang yang digunakan dalam laporan stock opname, misalnya kilogram, liter, atau buah. Penentuan satuan yang tepat sangat penting agar pencatatan persediaan konsisten dan memudahkan perhitungan jumlah fisik barang selama stock opname, sehingga hasilnya dapat diandalkan.

4. Stok Awal

Selanjutnya, stok awal mencatat jumlah barang yang tersedia sebelum periode stock opname dimulai. Data ini penting sebagai titik acuan untuk membandingkan kondisi persediaan sebelum dan sesudah transaksi seperti penjualan atau penerimaan barang. Keakuratan stok awal membantu memastikan hasil stock opname dapat diverifikasi dengan tepat.

5. Penjualan

Selain itu ada juga, penjualan yang mencatat jumlah barang yang terjual selama periode tertentu. Informasi ini penting untuk memahami penurunan persediaan yang terjadi akibat transaksi penjualan. Dengan pencatatan penjualan yang akurat, perusahaan dapat melakukan analisis lebih tepat terhadap perubahan stok dalam laporan stock opname.

6. Barang Masuk

Komponen ini mencatat jumlah barang yang diterima di gudang selama periode tertentu, baik dari pengadaan baru maupun transfer antar gudang. Pencatatan yang tepat sangat diperlukan agar inventory stock di sistem selalu diperbarui dan keseimbangan persediaan di gudang tetap terjaga dengan baik.

7. Jumlah Stok Fisik

Berikutnya ada stok akhir fisik, komponen ini berisi jumlah barang yang dihitung secara langsung, baik dengan cara manual maupun menggunakan teknologi, pada akhir periode stock opname. Penghitungan ini sangat penting untuk memastikan kesesuaian antara catatan sistem dan kondisi nyata di lapangan, memberikan gambaran jelas tentang stok yang sebenarnya tersedia.

8. Jumlah Stok Sistem

Selain itu ada juga stok akhir sistem, stok ini adalah jumlah persediaan yang tercatat dalam sistem manajemen gudang perusahaan. Data ini menjadi basis perbandingan dengan hasil stock opname fisik untuk mendeteksi adanya selisih. Dengan data sistem yang akurat, pengelolaan stok menjadi lebih terkontrol dan keputusan bisnis dapat dibuat dengan lebih baik.

9. Selisih

Komponen ini mencatat perbedaan antara jumlah stok fisik yang dihitung di gudang dan jumlah yang tercatat di sistem. Selisih ini bisa berupa kelebihan atau kekurangan stok. Penyebabnya beragam, mulai dari kesalahan pencatatan, kerusakan barang, pencurian, hingga monitoring suhu ruangan yang kurang akurat. Selisih yang ditemukan harus dianalisis secara cermat untuk mengidentifikasi akar masalah dan menentukan langkah perbaikan yang tepat.

10. Periode/Tanggal

Periode atau tanggal dalam format stock opname merujuk pada jangka waktu tertentu yang dicatat untuk keperluan perhitungan stok. Periode ini dapat bervariasi tergantung pada jenis laporan stock opname, apakah itu harian, bulanan, atau tahunan. Menentukan periode yang tepat memastikan bahwa laporan mencerminkan kondisi persediaan yang relevan dengan waktu yang ditetapkan.

11. Keterangan

Terakhir, kolom ini berfungsi untuk memberikan penjelasan tambahan terkait selisih stok yang ditemukan. Keterangan dapat mencakup penyebab selisih, seperti kesalahan pencatatan, barang rusak, atau kehilangan. Informasi ini sangat penting untuk mempermudah analisis lebih lanjut dan membantu perusahaan mengambil langkah korektif yang efektif.

Untuk membantu Anda, aset atau perlengkapan yang bisa digunakan dalam proses stock opname meliputi software manajemen inventaris seperti ERP, POS, atau software manajemen gudang dari ScaleOcean, perangkat keras seperti barcode scanner dan sistem RFID (Radio Frequency Identification), serta dokumen pendukung berupa formulir maupun lembar pencatatan.

Cara Membuat Laporan Stock Opname

Proses stock opname penting untuk menjaga keakuratan data inventaris dan keuangan perusahaan. Langkah kunci dalam membuat laporan stock opname mencakup perhitungan fisik barang, pencocokan dengan catatan stok, serta identifikasi perbedaan. Berikut cara membuat laporan stock opname:

1. Mempersiapkan Gudang

Pertama, cara membuat laporan stock opname adalah persiapan gudang dan formulir stock opname, sekaligus menentukan jadwal yang sesuai. Waktu pelaksanaan sebaiknya dipilih di luar jam sibuk agar operasional harian tidak terganggu. Selama proses berlangsung, pergerakan barang dihentikan sementara untuk memastikan data sesuai kondisi aktual.

2. Menentukan Bagian Kerja

Setelah persiapan, cara membuat contoh stock opname adalah menetapkan area gudang yang akan dihitung. Penentuan dapat didasarkan pada rak, jenis barang, atau prioritas tertentu. Dengan membagi bagian secara sistematis, tim dapat meminimalkan kesalahan, menghindari penghitungan ganda, serta memastikan seluruh inventaris tercakup dengan benar.

3. Mempersiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen penting seperti daftar inventaris, laporan transaksi, dan formulir pencatatan harus disiapkan lebih dahulu. Alat bantu seperti barcode scanner atau RFID juga sangat berguna. Dengan dokumen lengkap, pencatatan dapat berjalan lebih akurat, sekaligus mempermudah pencocokan antara stok fisik dan catatan sistem.

4. Melakukan Stock Opname

Tim kemudian melakukan penghitungan fisik setiap barang di gudang secara detail. Jumlah, kondisi, serta lokasi penyimpanan harus sesuai dengan sistem. Semua selisih atau kerusakan dicatat, lalu data hasil penghitungan dibandingkan dengan catatan internal untuk melakukan rekonsiliasi persediaan secara menyeluruh.

5. Verifikasi Data dan Membandingkan Hasil

Tahap verifikasi dilakukan dengan membandingkan hasil penghitungan fisik dan catatan sistem. Selisih yang ditemukan harus dianalisis, baik terkait kesalahan pencatatan, kerusakan, maupun kehilangan barang. Proses ini membantu menentukan tindakan korektif agar data persediaan tetap konsisten dan dapat diandalkan.

Dalam proses verifikasi, setiap selisih barang dianalisis secara rinci, mulai dari kesalahan pencatatan hingga kendala penerimaan stok barang. Identifikasi ini berperan penting karena hasilnya menjadi dasar perusahaan dalam menetapkan langkah penyesuaian serta melakukan rekonsiliasi pada stock opname.

6. Penyesuaian dan Rekonsiliasi

Setelah verifikasi, dilakukan penyesuaian jumlah stok sesuai temuan di lapangan. Catatan persediaan diperbarui agar sesuai kondisi fisik gudang. Dokumentasi setiap perubahan penting untuk menjaga akuntabilitas. Rekonsiliasi ini mendukung transparansi dalam audit, baik internal maupun eksternal, serta memperkuat keakuratan laporan keuangan.

7. Pembuatan Laporan Stock Opname

Langkah terakhir adalah menyusun laporan yang merangkum proses stock opname, hasil perhitungan fisik, selisih yang ditemukan, serta penyebabnya. Laporan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai keadaan persediaan barang dagang perusahaan, agar menyoroti temuan serta insight penting selama proses tersebut.

Selain itu, penggunaan Software Gudang ScaleOcean akan mempermudah penyusunan laporan tersebut secara otomatis. Sistem ini membantu mengurangi risiko kesalahan manual, mempercepat analisis data persediaan, serta mendukung transparansi agar hasil stock opname lebih akurat dan dapat diandalkan.

Warehouse

Contoh Laporan Stock Opname

Contoh stock opname adalah dokumen yang membandingkan jumlah persediaan fisik di gudang dengan catatan yang ada di sistem. Laporan ini memuat data seperti kode barang, nama produk, stok menurut sistem, stok hasil hitung fisik, serta selisihnya.

Misalnya, stok tercatat 100 unit, tetapi hasil fisik hanya 98 unit, sehingga terdapat selisih -2 unit. Selisih yang ditemukan dapat menjadi dasar untuk investigasi lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya kesalahan pencatatan, kerusakan, atau kehilangan barang.

Berikut adalah beberapa contoh laporan stock opname persediaan:

1. Contoh Laporan Stock Opname Persediaan

Laporan stock opname harian adalah laporan yang dibuat untuk memantau perubahan stok secara real-time setiap hari. Laporan ini berfungsi untuk memastikan bahwa data persediaan yang tercatat selalu sesuai dengan kondisi fisik barang di gudang.

Berikut adalah contoh form stock opname harian untuk perusahaan PT Sukses Selalu, yang bergerak di industri F&B pada 14 Agustus 2024, dengan tujuan untuk memantau ketersediaan bahan baku dan memastikan stok tetap terjaga:

Contoh Laporan Stock Opname Persediaan

2. Contoh Laporan Stock Opname Periode

Di bawah ini tersaji contoh laporan stock opname periode yang menjadi dasar untuk membuat laporan keuangan inventory secara efektif. Contoh laporan ini mengambil skenario fiktif dari perusahaan KNJ Elektronik untuk memverifikasi akurasi data persediaan fisik di gudang yang dilakukan secara berkala. Berikut contoh laporan stock opname persediaan pada periode 1-30 Desember 2023.

Contoh Laporan Stock Opname Periode

Agar lebih menjaga akurasi data dan meningkatkan efisiensi operasional gudang, contoh laporan stock opname persediaan ini dapat menambahkan pembuat laporan agar memberikan transaparansi di warehouse management. Anda dapat menambahkan nama penanggung jawab, posisi, serta tanggal pembuatan laporan tersebut.

3. Contoh Laporan Stock Opname Full

Perhitungan rumus stock opname yang telah dilakukan di atas dapat Anda ringkas menjadi informasi yang mudah dipahami dalam bentuk laporan. Dengan bantuan aplikasi stok barang, proses pembuatan form stock opname ini menjadi lebih efisien dan terstruktur.

Laporan ini memaparkan perubahan nilai persediaan barang dari waktu ke waktu. Hal ini didasarkan pada transaksi bisnis yang terjadi. Berikut adalah contoh stock opname excel untuk pembukuan stok barang:

Contoh Laporan Stock Opname Full

Apa manfaat pembuatan contoh stock opname excel ini? Sebagai pedoman untuk melakukan review dan analisis terhadap efisiensi dan efektivitas manajemen gudang, serta memudahkan identifikasi masalah seperti kehilangan atau kelebihan stok.

Selanjutnya, tabel stok barang dapat membantu pengambilan keputusan dalam pembelian barang baru, penentuan harga pokok produksi, dan strategi promosi. Anda juga bisa menggunakan laporan ini untuk memonitor dan mengoptimalkan cash flow bisnis, memungkinkan Anda menilai kebutuhan modal kerja dengan lebih baik.

Permudah Pembuatan Laporan Stock Opname dengan Software Inventory ScaleOcean

Permudah Pembuatan Laporan Stock Opname dengan Software Inventory ScaleOcean

Mengelola laporan stock opname secara manual dapat menjadi tugas yang memakan waktu dan rentan kesalahan. Pengelolaan stok barang yang tidak terorganisir dengan baik dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan, ketidaksesuaian antara stok fisik dan catatan sistem, serta meningkatkan risiko kesalahan manusia.

Untuk itu, menggunakan software inventory yang terintegrasi seperti ScaleOcean dapat memberikan solusi yang efisien dan akurat. Dengan ScaleOcean, Anda dapat mempermudah pembuatan laporan stock opname barang dengan mengandalkan teknologi canggih yang memungkinkan pencatatan dan pelacakan stok secara real-time.

Dengan fitur-fitur unggulannya, Anda dapat memastikan bahwa laporan stock opname selalu akurat, terperbarui, dan mengurangi potensi kesalahan manual yang biasa terjadi dalam proses pencatatan fisik. Berikut fitur Software ScaleOcean untuk permudah buat laporan stock opname:

  • Integrasi Data: Semua data stok barang akan terintegrasi dalam satu sistem, mempermudah pencatatan dan pembuatan laporan stock opname.
  • Laporan Real-Time: Fitur pelacakan stok secara real-time memungkinkan Anda mengakses laporan kapan saja, dengan informasi yang akurat dan terkini.
  • Barcode dan QR Code: Mempermudah proses stock opname dengan penggunaan barcode dan QR code, yang mempercepat pencatatan dan mengurangi kesalahan manual.
  • Fitur Stock Opname Otomatis: Sistem mengotomatisasi pencocokan antara stok fisik dan data yang tercatat, menghasilkan laporan yang lebih efisien.
  • Notifikasi Stok Rendah: Dapatkan pemberitahuan otomatis ketika stok barang mencapai batas minimum, mempermudah pengadaan barang.
  • Pengelolaan Multi-Lokasi: ScaleOcean mendukung pembuatan laporan stock opname untuk beberapa gudang atau lokasi, mempermudah pengelolaan stok secara terintegrasi.
  • Export dan Kustomisasi Laporan: Ekspor laporan dalam berbagai format seperti Excel atau PDF, serta menyesuaikan format laporan sesuai kebutuhan.

Dengan penggunaan software ini, Anda tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memastikan kelancaran manajemen persediaan di seluruh gudang atau cabang perusahaan.

Untuk mempermudah pengelolaan inventaris dan menghasilkan laporan yang akurat, ScaleOcean menawarkan demo gratis yang bisa langsung Anda coba untuk melihat bagaimana solusi kami bisa meningkatkan kinerja bisnis Anda.

Kesimpulan

Laporan stock opname adalah ringkasan yang mencatat hasil penghitungan fisik persediaan di gudang. Laporan ini membandingkan data fisik dengan data sistem, lalu menyoroti setiap selisih yang ditemukan. Contoh formatnya biasanya menampilkan jumlah stok fisik dan stok sistem per item, serta menghitung selisih kelebihan atau kekurangan.

Contoh stock opname bertujuan untuk memastikan akurasi data dengan mencocokkan stok fisik dan catatan sistem, mengidentifikasi kerugian seperti barang hilang atau rusak, serta mengoptimalkan manajemen stok dengan memberikan data akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik terkait persediaan.

Optimalkan manajemen gudang Anda dengan Software Warehouse ScaleOcean yang menyediakan fitur lengkap untuk mempermudah proses stock opname, pelacakan barang, dan pengelolaan inventaris secara real-time. Coba demo gratis sekarang untuk melihat bagaimana ScaleOcean dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi manajemen persediaan bisnis Anda.

FAQ:

1. Apa itu laporan stock opname?

Laporan stock opname adalah dokumen yang memuat hasil dari proses penghitungan fisik seluruh persediaan di gudang. Laporan ini mencatat jumlah barang yang dihitung, membandingkannya dengan data yang ada di sistem, dan menampilkan semua selisih (variance) yang ditemukan. Laporan ini merupakan bukti validasi bahwa data inventaris digital sesuai dengan kondisi fisik.

2. Apa saja isi utama dari laporan stock opname?

Laporan stock opname yang baik harus mencakup beberapa informasi kunci:
1. Detail Barang: Nama produk, kode SKU, dan deskripsi.
2. Jumlah Stok Fisik: Jumlah barang yang benar-benar dihitung di gudang.
3. Jumlah Stok Sistem: Jumlah yang tercatat di sistem atau software inventaris.
4. Selisih Stok (Variance): Perbedaan antara stok fisik dan stok sistem (bisa berupa kelebihan atau kekurangan).
5. Nilai Moneter Selisih: Perhitungan nilai uang dari selisih yang ditemukan.
6. Keterangan Tambahan: Catatan tentang kondisi barang atau penyebab selisih yang mungkin terjadi.

3. Mengapa laporan stock opname penting bagi perusahaan?

Laporan ini sangat penting karena:
1. Meningkatkan Akurasi: Membantu mengoreksi data inventaris di sistem sehingga selalu akurat.
2. Kontrol Internal: Menjadi alat untuk mengidentifikasi potensi masalah seperti pencurian, kerusakan, atau kesalahan pencatatan yang perlu ditangani.
3. Dasar Perhitungan Keuangan: Data dari laporan ini digunakan untuk menyesuaikan nilai persediaan di laporan keuangan, seperti neraca dan Harga Pokok Penjualan (HPP).
4. Perencanaan Bisnis: Menjadi dasar untuk evaluasi kebijakan inventaris dan perencanaan di masa mendatang

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap