Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Informasi Bisnis Solusi ERP Supply Chain Management Tips Bisnis

6 Contoh Aplikasi SCM yang Sering Digunakan Perusahaan

3 Min Read     Posted on 10 Mar 2023

Share Artikel

Supply chain management atau SCM adalah suatu sistem yang memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan produksi, persediaan, pengiriman, dan pengelolaan produk dengan tujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dalam menjalankan bisnis, SCM menjadi hal yang sangat penting karena dapat membantu mengurangi biaya serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rantai pasok. Oleh karena itu, tidak heran jika perusahaan di Indonesia semakin banyak yang menggunakan aplikasi SCM sebagai alat bantu dalam mengelola rantai pasokan. 

Ada 6 contoh aplikasi SCM yang sering digunakan oleh para pebisnis. Tujuan supply chain management memanglah sama, yaitu melancarkan proses rantai. Namun, setiap sistemnya memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Baik dari fitur ataupun solusi yang ditawarkan. Maka dari itu, Anda harus mengetahui apa saja kebutuhan rantai pasok yang ingin ditingkatkan. Untuk lebih memudahkan Anda dalam menentukan software yang tepat, kami akan berikan daftar SCM sebagai bahan pertimbangan. 

1. SAP SCM

Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola rantai pasok dari mulai masih bahan baku hingga menjadi produk jadi dan mengirimkan ke pelanggan. Fitur-fitur yang ada di SAP SCM sangatlah lengkap, mulai dari prediksi permintaan pelanggan, pengaturan persediaan, dan perencanaan produksi. 

Sehingga, software ini bisa membantu meningkatkan kelancaran dan efektivitas dalam pengelolaan rantai pasok. Perusahaan pun dapat mengoptimalkan alur produksi dan memaksimalkan penggunaan sumber daya. Anda tidak perlu lagi mengalami pengadaan barang berlebih, terhambatnya proses produksi, hingga waktu pengiriman tidak tepat waktu. Kepuasan pelanggan pun meningkat pesat, begitu pula dengan keuntungan yang perusahaan dapatkan.

2. Oracle SCM

Selain menyediakan software ERP, Oracle juga menyediakan aplikasi SCM untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Software ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat membantu bisnis dalam mengelola rantai pasok, seperti manajemen gudang, logistik, dan production management. 

Selain itu, sistem ini juga bisa membantu Anda dalam memprediksi besarnya permintaan konsumen secara akurat dan mengoptimalkan persediaan agar dapat mengurangi biaya produksi. Dengan menggunakan Oracle SCM, perusahaan pun dapat memastikan efektivitas dalam pengelolaan rantai pasok, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. JDA Software

JDA software adalah aplikasi SCM yang fokus pada manajemen inventory dan pengiriman. Sistem ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan persediaan dan mempercepat waktu pengiriman produk ke pelanggan. Sehingga, fitur-fitur didalamnya terdiri dari penerimaan barang, penyesuaian stok, pemilihan transportasi, dan pelacakan pengiriman. 

Dengan menerapkan JDA software, perusahaan juga bisa memprediksi permintaan pelanggan, agar memudahkan Anda dalam menyesuaikannya dengan stok. Proses produksi pun bisa dilakukan dengan maksimal. Sehingga, tidak ada lagi yang namanya dead stock di gudang Anda.

4. Microsoft Dynamics SCM

Microsoft Dynamics SCM adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk perusahaan kecil dan menengah. Software ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat membantu bisnis dalam mengelola rantai pasok, seperti perencanaan produksi, e-purchasing, manajemen operasi, forecasting, dan manajemen pengiriman. 

Tujuan aplikasi ini adalah memudahkan perusahaan dalam menjalankan operasi bisnis secara akurat dan teliti. Dengan Microsoft Dynamics SCM, Anda bisa melakukan pengadaan barang dengan lebih efektif dan menyederhanakan proses kolaborasi dengan vendor. Dengan semua kemudahan ini, bisnis Anda pun dapat meningkatkan efisiensi manajemen biaya dengan proses rantai pasok yang lebih cost-efficient.

5. Infor SCM

Infor menyediakan aplikasi SCM berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan visibilitas real-time, membuat keputusan berdasarkan data akurat, dan melakukan pengiriman optimal kepada pelanggan secara tepat waktu. Anda pun bisa memiliki kontrok penuh atas seluruh proses rantai pasokan.

Dengan sistem manajemen rantai pasokan yang terpusat, semua tahapan supply chain mulai dari pesanan, pengiriman, dan inventaris akan terhubung dalam satu tampilan dashboard. Kemudahan akses ini bisa memberikan Anda visibilitas yang bisa digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kecepatan dalam merespon permintaan konsumen tepat waktu dan efisien.

6. Zoho SCM

Zoho adalah provider aplikasi SCM yang menyediakan layanan kustomisasi. Sekompleks apapun proses rantai pasokan Anda, pasti bisa disesuaikan di software ini. Jadi, fitur dan solusi yang ada pun bisa menyesuaikan segala kebutuhan perusahaan. Software ini pun cocok diterapkan di seluruh bisnis, terutama yang sudah mendistribukan produk pada skala global. 

Pasalnya, Zoho SCM mampu memudahkan proses kolaborasi dan meningkatkan visibilitas di seluruh jaringan bisnis. Sehingga, perusahaan bisa mengoptimalkan seluruh proses rantai pasokan, meningkatkan hubungan baik dengan vendor, serta mempercepat proses produksi dan pengiriman hanya dari satu sistem saja. 

Selain itu, contoh aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi lain milik perusahaan, seperti software akuntansi, CRM, dan sistem POS. Sehingga, memudahkan perusahaan dalam mengakses data dari berbagai sumber yang berbeda sekaligus. Efisiensi operasional bisnis Anda pun bisa meningkat pesat. 

7. Tips Memilih Aplikasi SCM Tepat

Memilih sistem SCM yang tepat sangatlah penting bagi perusahaan karena akan berpengaruh terhadap meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasok. Maka dari itu, ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan dengan baik. Sebaiknya, perusahaan melakukan riset terlebih dahulu tentang contoh aplikasi SCM yang sering digunakan perusahaan lain. 

Dalam memilih aplikasi SCM, sangat penting untuk mempertimbangkan ukuran perusahaan. Pasalnya, ada beberapa software rantai pasok yang lebih cocok digunakan oleh perusahaan besar karena memiliki fitur yang lebih lengkap dan kompleks. Sedangkan, ada juga yang lebih sesuai untuk usaha kecil dan menengah karena lebih mudah diimplementasikan dan fiturnya sesuai dengan kebutuhan rantai pasok yang tidak terlalu kompleks.

Selain itu, jadikan kebutuhan perusahaan sebagai acuan utama dalam menentukan aplikasi SCM. Analisis terlebih dahulu aspek rantai pasok mana saja yang mau bisnis Anda tingkatkan. Sehingga, Anda bisa menentukan fitur dan solusi apa yang yang sekiranya bisa menjadi solusi kebutuhan tersebut. Kalau bisa, cari sistem SCM yang menawarkan solusi kustomisasi, agar lebih sesuai dengan proses bisnis Anda.

Terakhir, perusahaan juga harus mempertimbangkan anggaran yang dimiliki. Pastikan mempersiapkan biaya yang lebih besar karena ada biaya implementasi, perawatan sistem, hingga pelatihan diluar biaya sistem itu sendiri. Nah, harga aplikasi sangatlah beragam.
Ada yang menawarkan harga cukup tinggi karena dilengkapi dengan fitur yang lengkap dan kompleks. Namun, ada juga software SCM yang memiliki harga lebih terjangkau.

8. Kesimpulan

Dalam menjalankan bisnis, pengelolaan rantai pasok atau SCM menjadi hal yang sangat penting. Maka dari itu, banyak perusahaan yang beralih untuk menggunakan aplikasi SCM. Pasalnya sistem ini bisa mengelola rantai pasok dengan lebih efektif. Dari 6 contoh aplikasi SCM yang sering digunakan oleh perusahaan di Indonesia, bisa Anda jadikan sebagai acuan dalam memilih software yang tepat. 

Nah, Anda bisa menerapkan software ERP ScaleOcean untuk menjalankan rantai pasokan. Keunggulan sistem ERP kami adalah bisa melancarkan seluruh proses dan mengotomatiskan tugas berulang dalam SCM. Yuk tingkatkan produktivitas bisnis bersama kami!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Syarat dan Prosedur Impor yang Wajib Anda Ketahui

  Apr 23, 2024        3 Min Read

Syarat dan Prosedur Impor yang Wajib Anda Ketahui

Ketahui 7 Fungsi Manajemen Proyek di Industri Konstruksi

  Apr 23, 2024        3 Min Read

Ketahui 7 Fungsi Manajemen Proyek di Industri Konstruksi

5 Tahapan Manajemen Proyek di Bidang Konstruksi

  Apr 23, 2024        3 Min Read

5 Tahapan Manajemen Proyek di Bidang Konstruksi

Memahami Apa itu PEB, Fungsi, dan Contohnya

  Apr 23, 2024        3 Min Read

Memahami Apa itu PEB, Fungsi, dan Contohnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait